Harga Elpiji Bersubsidi di Sapeken Tembus Rp 30 Ribu

SUMENEP (PortalMadura) – Harga elpiji bersubsisi ukuran 3 kilogram di kepulauan/kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tembus Rp 30 ribu pertabung.

“Ini terjadi sejak satu minggu terahir di Sapeken, kalau di pulau yang lebih jauh bisa lebih, karena masih membutuhkan biaya angkut lagi,” kata Moh Ali, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Sapeken, Rabu (05/02/14).

Menurut dia, harga normalnya untuk elpiji ukuran 3 kg itu,  hanya Rp 17 ribu sampai Rp 20 ribu per tabung.

“Penyebabnya, stoknya menipis. Para pedagang langsung menaikkan secara bersamaan. Itu pun barangnya tidak ada,” ungkapnya.

Faktor penyebab tingginya harga elpiji itu adalah cuaca laut ekstrim sejak satu bulan terakhir, akibatnya elpiji tidak bisa didistribusikan dari daratan.

“Stok menipis karena tidak ada pengiriman dengan alasan cuaca buruk,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan elpiji, sambung Ali yang juga sebagai anggota Komisi A, DPRD Sumenep ini, warga setempat didroping dari Kabupaten Banyuangi.

“Tapi masih belum bisa mencukupi kebutuhan warga, karena pengiriman itu jumlahnya terbatas,” tukasnya. (arif/htn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.