Harga Gula Pasir Meroket, Disperindag Pamekasan Berpedoman Pada Ilmu Ekonomi

Avatar of PortalMadura.com
Harga Gula Pasir Meroket, Disperindag Pamekasan Berpedoman Pada Ilmu Ekonomi
Ilustrasi

PortalMadura.com, – Harga gula pasir di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai saat ini terus meroket hingga mencapai Rp 19.000 dari harga normal Rp 12.500 perkilo gram. Akibatnya, masyarakat mengeluh di tengah perekonomian yang terpuruk lantaran pandemi covid-19.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pamekasan, Abdiyati Muradi mengaku, kenaikan harga tersebut akibat stok yang tersedia tidak sesuai dengan permintaan barang. Dalam ilmu ekonomi hal itu merupakan kondisi yang wajar.

“Dalam ilmu ekonomi, jika permintaan meningkat dan stok tidak ada, otomatis harga akan naik. Awalnya harga gula aman, tetapi karena wabah Covid-19 ini, makanya terus naik,” katanya, Jum'at (10/4/2020).

Menurutnya, adanya pandemi Corona Virus Disease 2019 (covid-19) menjadi salah satu faktor naiknya harga gula pasir. Sebab, isu yang berkembang di luaran bahwa virus corona sangat mudah menempel pada gula pasir yang akhirnya menular kepada manusia. Asumsi itu berakibat pada kekhawatir masyarakat dalam mengkonsumsinya.

“Rumor tersebut menyebar di masyarakat, sehingga mereka takut mengkonsumsinya. Rumor itu misalnya virus mudah menempel di gula dan mudah menular ke manusia, jadi masyarakat khawatir,” kilah dia.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.