PortalMadura.Com, Sampang – Pelaku usaha produksi tahu di Jalan Rajawali III, Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, kelimpungan akibat harga kedelai terus melonjak
“Kenaikan harga kedelai sangat berimbas terhadap para pengusaha tahu,” ujar salah satu karyawan produksi tahu, Sugito, Selasa (22/2/2022).
Ia menyampaikan, harga kedelai naik dari Rp10.600 per kilo gram menjadi Rp11.600 per kg. Kenaikan itu, terjadi dua kali selama satu pekan. Bahkan sebelumnya, harga kedelai disebut telah mengalami kenaikan Rp 500.
“Harga kedelai naik lagi Rp 500. Jadi, satu minggu mengalami kenaikan harga sampai Rp 1.000,” jelasnya.
Pihaknya memprediksi, pada momen tertentu kenaikan harga kedelai bisa terjadi. Terutama, satu pekan menjelang bulan puasa Ramadan.
Sugito mengaku, harga jual tahu ikut naik dari Rp 55.000 menjadi Rp 57.000 per ember. Namun, bukan berarti menambah keuntungan yang cukup tinggi.
“Meskipun harga tahu kita naikkan, keuntungan dari produksi berkurang 40 persen sampai 50 persen,” katanya.
Pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi dan membuat kebijakan yang lebih baik agar harga kedelai kembali stabil.
Dalam satu hari, Sugito memproduksi tahu rata-rata menghabiskan 250 kilogram kedelai. “Jika harga kedelai kembali melonjak, kami tidak tahu harus bagaimana,” pungkasnya.(*)