PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi III DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak main-main dengan proyek pembangunan jalan yang diduga dilakukan dengan asal-asalan.
Buktinya, hari ini (19/01/2016) Komisi yang membidangi infrastruktur itu mengirim sampel aspal ke laboratorium Universitas Brawijaya Malang untuk mengetahui kualitas jalan, baik dari gradasi, kepadatan maupun campurannya.
“Hari ini kami akan mengirimkan sampel aspal jalan yang kami nilai kualitasnya kurang bagus di empat titik termasuk jalan raya Lenteng,” terang ketua Komisi III DPRD Sumenep, Dulsiam, Selasa (19/01/2016).
Pembangunan jalan di empat titik, diantaranya jalan raya Lenteng, Kecamatan Batang-batang, jalan Trunojoyo dan Saronggi itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp20 miliar.
“Kami melakukan uji laboratorium sendiri karena selama ini, hasil uji lab yang dilakukan rekanan sering tidak objektif, ada indikasi permainan,” ucapnya.
Ia menegaskan, jika hasil laboratorium sample aspal itu tidak sesuai standart, proyek pembangunan jalan itu harus diperbaiki dengan dibongkar total.
“Rekanan yang menjadi pemenang dalam proyek pembangunan jalan itu harus disanksi dengan tegas oleh pengguna anggaran,”tuturnya.
Sebelumnya, Komisi III DPRD Sumenep bersama Dinas PU Bina Marga setempat melakukan sidak ke empat titik pembangunan jalan. Sebab, di empat titik tersebut, pekerjaannya diduga dilakukan secara asal-asalan sehingga jalan yang dibangun itu sudah mulai mengelupas padahal masih berumur satu bulan. (arifin/choir)