Hari Kedua Lebaran Kondisi Jalanan Kota Sumenep Lengang

Avatar of PortalMadura.com
Hari Kedua Lebaran Kondisi Jalanan Kota Sumenep Lengang
Kondisi arus lalu lintas di simpang 4 jantung kota Sumenep, Kamis (6/6/2019) siang. (Foto. Hartono)

PortalMadura.Com, – Hari kedua , ruas jalan di kota Sumenep, Jawa Timur terpantau lengang. Lalu lalang kendaraan tak terlihat memenuhi jalanan kabupaten di ujung timur pulau Madura ini.

Pantauan PortalMadura.Com pada Kamis (6/6/2019) siang, sejumlah ruas jalan di Sumenep lengang. Seperti, Jl. Trunojoyo, Jl. Halim Perdana Kusuma, Jl. Panglima Sudirman dan Jl. Diponegoro.

Selain itu, kondisi jalan lengang juga terpantau di Jl. dr. Cipto, Jl. KH. Zainal Arifin, Jl. KH. Mansyur, Jl. Pahlawan, dan Jl. Urip Sumoharjo.

Sementara, kondisi jalanan Jl. Lingkar Timur dan Lingkar Barat juga lengang. Kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat tidak seperti biasanya.

Situasi , seperti jalan menuju wisata Pantai Lombang melewati kota Sumenep ke arah timur maupun ke arah Pantai Slopeng juga lengang.

Lalu lalang kendaraan roda empat ke semua jurusan menuju wilayah kecamatan, seperti ke arah Kecamatan Batuan terpantau hanya kendaraan pribadi.

Untuk aktifitas di sentra perekonomian, seperti Pasar Anom Baru dan Pasar Bangkal masih sepi. Hanya ada sejumlah toko kecil yang buka, khususnya penyedia bensin eceran.

Bengkel motor di sepanjang Jalan Gapura wilayah Bangkal Sumenep juga terpantau tutup.

“Biasanya, hari ketiga lebaran baru ada yang mulai buka toko. Dua hari ini dimanfaatkan untuk bersilaturrahmi,” terang salah seorang warga Pamolokan, Sumenep, Hasan (45), pada PortalMadura.Com.

Sementara itu, petugas yang berjaga di Pos Pengamanan Lebaran Idul Fitri 1440 H yang didirikan oleh Polres Sumenep, khususnya di depan Masjid Jamik atau jalan utama kota Sumenep tetap dalam posisi siaga.(*)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.