PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii mengaku ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang memiliki nilai kurang baik atau beraport merah.
Menurutnya, raport merah itu diketahui setelah ada rencana mutasi besar-besaran hasil perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) beberapa waktu lalu. Sebab, pejabat dimaksud cenderung mendapat penolakan dari bawahannya.
“Ada pejabat yang cenderung ditolak, nanti saya panggil mau dikasih tahu kalau yang bersangkutan cenderung ditolak. Ada apa kok begitu, tentu saya panggil satu satu, tidak bisa saya sampaikan di forum,” ungkapnya, Selasa (3/1/2017).
Namun demikian, lanjut Syafii, ada pejabat juga yang mendapatkan apresiasi dari bawahannya. Sehingga pihaknya meminta bagi pejabat tersebut untuk mempertahankan perilaku baiknya itu.
“Tapi saya lupa jumlahnya, di luar itu pasti ada yang saya tidak dengar. Makanya informasi itu penting bagi saya, ada beberapa catatan tentang mereka,” tegasnya.
Meski didesak sejumlah media tentang pejabat yang memiliki catatan kurang baik, mantan Anggota DPR RI itu pun enggan menyebutnya. “Yang baik saja saya tidak mau menyebutnya, apalagi yang buruk, ” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)