Hati-hati, Ini 13 Tanda Seseorang Jadi Hamba Dunia

Avatar of PortalMadura.Com
Hati-hati, Ini 13 Tanda Seseorang Jadi Hamba Dunia
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebagai manusia akan banyak hal yang dialami di Dunia. Apalagi sebagai makhluk sosial yang pasti membutuhkan dan berhubungan dengan orang lain. Dalam berinteraksi biasanya akan silih berganti masalah dan kebahagiaan yang terjadi.

Senang dengan segala kenikmatan dunia yang dirasakan biasanya ada kemungkinan seseorang menjadi . Dari Tsauban, Rasulullah bersabda: “Hampir saja para umat (yang kafir dan sesat, pen) mengerumuni kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana mereka berkumpul menghadapi makanan dalam piring”. Kemudian seseorang bertanya,”Katakanlah wahai Rasulullah, apakah kami pada saat itu sedikit?” Rasulullah berkata,”Bahkan kalian pada saat itu banyak. Akan tetapi kalian bagai sampah yang dibawa oleh air hujan. Allah akan menghilangkan rasa takut pada hati musuh kalian dan akan menimpakan dalam hati kalian 'Wahn'. Kemudian seseorang bertanya,”Apa itu 'wahn'?” Rasulullah berkata,”Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Abu Daud no. 4297 dan Ahmad 5: 278).

Untuk tahu apakah Anda termasuk di dalamnya atau tidak, ini beberapa gejala seseorang menjadi hamba dunia. Apa saja?.

Ini dia daftarnya:

Kagum Dengan Gaya Hidup Orang-orang Kaya
Padahal seharusnya Anda tidak mengagumi hal-hal yang bersifat kemewahan seperti ini.

Dari Qotadah, dari Muthorrif, dari ayahnya, ia berkata, “Aku pernah mendatangi Rasulullah dan membaca ayat 1 surah At Takatsur (sungguh berbangga-bangga telah melalaikan kalian dari ketaatan), lantas beliau bersabda: “Manusia berkata, “Hartaku-hartaku.” Beliau bersabda, “Wahai manusia, apakah benar engkau memiliki harta? Bukankah yang engkau makan akan lenyap begitu saja? Bukankah pakaian yang engkau kenakan juga akan usang? Bukankah yang engkau sedekahkan akan berlalu begitu saja?” (HR. Muslim no. 2958)

Tidak Merasa Bersalah Saat Melakukan Dosa-dosa Kecil
“Sesungguhnya seorang mukmin melihat dosanya seakan-akan ia duduk di sebuah gunung dan khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Sedangkan seorang yang fajir (yang gemar maksiat), ia akan melihat dosanya seperti seekor lalat yang lewat begitu saja di hadapan batang hidungnya.” (HR. Bukhari)

Dikelilingi Oleh Teman-teman yang Tidak Mengingatkan Pada Allah dan Shalih
“Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman.” (HR. Tirmidzi)

Menilai Orang Lain Hanya dari Status Sosialnya Saja
Apa jabatan Anda, berapa banyak saldo tabungan Anda, ketika Anda hanya menilai orang lain dari status sosial berupa jabatan dan harta yang dimilikinya, sangat mungkin Anda telah menjadi hamba dunia karena tanpa disadari cara Anda memandang orang lain bisa mencerminkan seperti apa diri Anda.

Melalui Hari Ini Tanpa Sedikitpun Memikirkan Tentang Kematian
Apakah Anda menganggap kematian masih sangat jauh? Setiap hari tidak pernah terpikir bahwa kematian bisa saja datang sebentar lagi? Waspadalah… mungkin hal itu disebabkan kecintaan Anda pada dunia.

Sangat Memperhatikan Tampilan Luaran Diri Sendiri Dalam Artian Ingin Terlihat Berkelas
Harus pakai pakaian terbaik, mahal, branded, agar dipandang orang lain. Sangat takut kalau dianggap miskin atau dibully karena penampilan yang buruk.

Padahal justru Rasulullah hidup dengan tampilan sederhana dan menginginkan dirinya jadi bagian orang-orang miskin.

Mengerjakan Salat dengan Tergesa-gesa Karena Ingin Segera Melanjutkan Pekerjaan
Pernah tergesa-gesa melakukan salat? Tanpa thuma'ninah sama sekali. Seperti ayam mematuk. Astaghfirullaah… apa sebenarnya yang Anda kejar dari dunia ini? Sedangkan amalan yang pertama kali dihisab adalah salat.

Sangat Menumpukan Perhatian pada Harta Benda yang Sangat Ingin Dimiliki
Ingin punya rumah, mobil, furniture bagus, tiap hari selalu merencanakan strategi untuk punya banyak uang dan memiliki semua impian itu.

Melewati Hari Tanpa Membaca Ayat Quran Sedikit Pun
Jangankan membaca 1 lembar, 1 ayat quran pun tidak nafsu dibaca. Sedangkan novel yang berjilid jilid sudah khatam dibaca berulang kali. Astaghfirullah.

Melewati Hari Tanpa Ingat Untuk Berdzikir atau Beristighfar Sama Sekali
Berdzikir, bertasbih, bertahmid, bersholawat dan beristighfar harusnya menjadi ‘makanan' ruh Anda, betapa kering ruh Anda jika hari yang dilewati sama sekali tidak tersentuh dzikir.

Selalu Merasa Bersaing Dengan Orang Lain Dalam Urusan Harta dan Dunia
Tidak ingin kalah populer, tidak ingin kalah banyak harta yang dimiliki, tidak ingin kalah cantik dan urusan duniawi lainnya.

Menunda-nunda Untuk Beramal Salih
“Saya baru akan bersedekah kalau sudah punya mobil. Saya akan menyantuni anak yatim piatu kalau sudah punya rumah. Saya akan belajar agama kalau sudah passive income di bisnis saat ini.”

Beramal shalih sekarang juga, jangan menunda nunda dengan persyaratan yang belum tentu akan terjadi.

Tidak Berhenti Berbuat Maksiat dan Selalu Menunda Bertaubat
“Aah… saya masih muda, wajar kalau masih ingin pacaran, coba minum minuman khamr, yang lainnya juga begitu. Nanti kalau sudah usia 50 an saya baru bertaubat.”

Padahal belum tentu umur Anda panjang. Iringilah perbuatan maksiat dengan taubat, semoga Allah mengampuni kesalahan Anda. (ummi-online.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.