Hati-hati, Ini 5 Makanan yang Paling Buruk untuk Perut

Avatar of PortalMadura.com
Hati-hati, Ini 5 Makanan yang Paling Buruk untuk Perut
ilustrasi

PortalMadura.Com – Makanan yang dimakan oleh setiap orang bisa mempengaruhi kesehatannya. Jika yang dikonsumsi memiliki banyak vitamin dan nutrisi yang baik bagi tubuh, tentunya kesehatan seseorang semakin bagus.

Tapi, jika Anda makan dengan cara sembarangan dan tidak memikirkan kandungan gizi yang ada di dalamnya, pastinya akan mengganggu kesehatan Anda. Salah satunya peradangan pada . Anda tentu tidak mau kan jika Anda terganggu.

Nah, agar Anda tidak salah dalam mengonsumsi makanan. Ada beberapa makanan yang paling buruk bagi kesehatan sistem pencernaan. Anda perlu mempertimbangkan kembali bila ingin makan-makanan tersebut. Berikut daftarnya;

Lemak Tidak Sehat
Ada tiga jenis lemak yang terkait dengan peradangan dan memicu penumpukan lemak perut, yaitu lemak trans, lemak jenuh, dan lemak omega-6.

Lemak ini ditemukan di dalam makanan kemasan (lemak trans); daging olahan, permen (lemak jenuh); minyak jagung dan minyak bunga matahari (lemak omega 6).

Daging Olahan
Daging olahan sangat tinggi kalori dan lemak jenuh. Adanya kandungan itu tidak membuat perut meradang. Tapi juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

“Daging olahan sangat sulit untuk dicerna. Daging olahan bisa bertahan di usus lebih lama karena sulit diurai,” kata ahli kesehatan Julie Rothenberg.

Daging olahan pun tidak mengandung serat sehingga tidak baik untuk pencernaan. Misal, daging olahan pada hot dog.

Gorengan
Gorengan cenderung mengakibatkan acid reflux (asam lambung) dan mulas. Rothenberg mengatakan, gorengan yang masuk ke perut mirip dengan makanan olahan.

Dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan. Ini karena kandungan lemaknya yang tinggi.

Pemanis Buatan
Pemanis buatan (isomalt, manitol, polydextrose) sangat buruk bagi perut. Makanan yang mengandung pemanis buatan tidak mudah melewati dinding sel. Hal ini bisa menyebabkan perut kembung.

Makanan Bebas Lemak
Banyak orang berpikir, makanan bebas lemak termasuk sehat. Namun faktanya, makanan bebas lemak sangat buruk bagi perut.

“Makanan bebas lemak mengandung banyak zat pengawet dan bahan kimia buatan. Tubuh tidak dibuat untuk mencerna bahan-bahan buatan. Adanya penumpukan dari zat makanan ini menyebabkan perut kembung dan didera kelelahan,” kata Hillary Lewis Murray, Founder & CEO Lumi.  (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.