Hidup Tenang di Masa Pensiun, Yuk Rencanakan dan Hindari 6 Kesalahan Ini

Avatar of PortalMadura.com
Hidup-Tenang-di-Masa-Pensiun,-Yuk-Rencanakan-dan-Hindari-6-Kesalahan-Ini
Ilustrasi (pixabay.com)

PortalMadura.Com – Sudahkah Anda memulai dana saat ini?. Kebanyakan orang lebih memilih memprioritaskan aspek finansial lain dalam jangka pendek daripada untuk jangka panjangnya nanti. Mereka menganggap itu tidak terlalu mendesak sehingga mereka menunda-nundanya.

Padahal, dana pensiun sangatlah penting untuk menjamin kenyamanan hidup dan memiliki cukup uang untuk menafkahi keluarga di masa mendatang. Kekhawatiran tidak bisa menabung untuk masa pensiun ini juga dirasakan oleh masyarakat Amerika.

Survei yang dilakukan LearnVest dan Chase Blueprint menyebutkan kekhawatiran finansial nomor satu orang Amerika adalah apakah mereka bisa menabung untuk masa pensiun atau tidak. Sekitar sepertiga pria dan wanita menyebutkan hal itu sebagai perhatian utama membayar utang dan memiliki cukup uang untuk hidup nyaman.

Sebenarnya ada beberapa kesalahan persepsi yang biasanya muncul ketika mempersiapkan dana pensiun dan Anda perlu memahaminya agar tetap bisa menabung. Berikut daftarnya dan juga solusinya sebagaimana dilansir Okezone.com dari Real Simple:

Merasa Tidak Memiliki Alokasi untuk Menabung Dana Pensiun

Lebih dari satu dari empat wanita dalam survei LearnVest mengatakan mereka tidak punya uang untuk dialokasikan ke dana pensiun. Itu adalah mitos belaka yang membuat Anda enggan menabung demi masa depan Anda dan keluarga.

Saat ini, mulailah memotong pengeluaran dari nominal terkecil, seperti uang untuk makan siang. Misal alokasi untuk makan siang di kantor setiap hari adalah Rp25.000, jika bisa membawa bekal dari rumah kenapa tidak?. Maka uang tersebut bisa ditabung untuk dana pensiun Anda.

Masih Banyak Waktu untuk Memulai Tabungan untuk Masa Pensiun

Ini adalah godaan terbesar untuk menyiapkan dana pensiun. Karena merasa waktu pensiun masih panjang, orang selalu tergoda untuk menunda sampai akhirnya menyesal karena dana yang terkumpul sedikit.

Pertimbangkan hal ini untuk motivasi menabung: semakin lama menunda menabung untuk masa pensiun, maka akan sedikit uang yang terkumpul dan dan semakin sulit untuk menabung setelah tidak ada pemasukan.

Menikah adalah Alasan untuk Tidak Mengkhawatirkan Dana Pensiun

Kesejahteraan finansial dalam pernikahan bergantung kepada banyak hal. Pertimbangkan apakah suami istri bekerja dan bagaimana jika salah satunya beralih karier atau bahkan berhenti, lalu bagaimana alokasi pendidikan anak serta bagaimana persiapan dana darurat jika ada yang sakit, dan masih banyak lagi pertanyaan dan permasalahan yang muncul setelah menikah.

Hal tersebut menunjukan bahwa menikah tidak akan mengurangi kekhawatiran dalam hal finansial. Dalam pernikahan, kekhawatiran finansial akan berubah namun tidak akan hilang, dan masalah keuangan akan selalu ada baik menikah atau tidak.

Ingin Bersenang-senang Dulu Sebelum Menabung

Menabung untuk masa pensiun bukanlah sebuah pilihan tunggal. Jadi, walaupun sudah mulai menabung untuk masa pensiun bukan berarti tidak bisa menikmati hidup di masa sekarang.

Maka, buatlah rencana pengeluaran yang bisa dialokasikan untuk gaya hidup, seperti berbelanja, hiburan, perawatan tubuh, gym, dan lain-lain. Namun tetap tidak dengan mengorbankan hari esok.

Mengedepankan Biaya Kuliah Anak Dulu Sebelum Menabung Dana Pensiun

Kuliah memang butuh biaya yang besar, tetapi selalu ada jalan yang dapat mengurangi beban melalui berbagai bantuan keuangan, seperti beasiswa. Ambilah kesempatan itu selagi masih ada untuk mengurangi pengeluaran Anda.

Berbeda dengan pensiun, tidak banyak alternatif yang bisa membantu keuangan setelah pensiun. Oleh sebab itu, menabung untuk masa pensiun harus menjadi prioritas keuangan utama, sisa uang yang dimiliki dapat digunakan untuk tabungan kuliah.

Berencana Akan Tetap Bekerja Bahkan Setelah Pensiun

Menurut studi LearnVest, 17% wanita dan 14% pria percaya bahwa mereka dapat tetap bekerja setelah pensiun. Tetapi ada beberapa kemungkinan yang sangat bisa terjadi misalnya bagaimana jika tidak dapat menemukan pekerjaan, atau bagaimana jika memiliki masalah kesehatan yang menghambat kinerja tubuh.

Oleh karena itu, penting untuk menyimpan uang untuk masa pensiun, sehingga siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan, kondisi, dan masalah finansial apa pun menjelang hari tua nanti. Kalau tidak sekarang kapan lagi? Kalau bukan Anda yang memulainya siapa lagi?. Semoga bermanfaat.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.