Hilang Sejak Januari, Pria Sumenep Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Bicabbi

Avatar of PortalMadura.com
Hilang Sejak Januari, Pria Sumenep Ditemukan Tewas di Pinggir Pantai Bicabbi
Ilustrasi

PortalMadura.Com, , Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat pria di bibir pantai setempat, Jumat (6/4/2018).

Korban bernama Bahrawi, warga Dusun Bujaan, Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek. Pertama kali ditemukan oleh Mashur, warga setempat sepulang dari memancing ikan. Korban ditemukan sekitar 100 meter dari pantai, pukul 06.30 WIB, tadi pagi.

“Kemudian Mashur meminta bantuan warga lain untuk mengangkatnya ke pinggir,” kata Kasubag Humas , AKP Abd Mukit.

Awalnya, mayat itu belum diketahui identitasnya. Berselang beberapa menit, datanglah Yuliatin (33) mengaku mayat tersebut merupakan orang tua kandungnya yang hilang tanggal 20 Januari 2018 pada kecelakaan laut.

“Mayat itu dikenali oleh anak kandungnya dari bagian kepala dan bahunya,” ucap Mukit.

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, mayat korban dilakukan visum di Puskesmas Dungkek. Selain itu, polisi juga memeriksa saksi-saksi yang menemukan korban.

“Mayat sudah dilakukan visum dan kami juga memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian perkara,” jelasnya.

Sebelumnya, terjadi laka laut di perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Jawa Timur, pada Sabtu 20 Januari 2018.

Baca: Cuaca Ekstrim, Basarnas Hentikan Pencarian Satu Korban Laka Laut di Sumenep

Ada tujuh nelayan yang mengalami laka laut tersebut. Semuanya merupakan warga Kecamatan Dungkek. Mereka adalah Nardi, Bahrawi, Muhammad, Durahman, Bunawi, Suki dan Darso.

Akibat laka laut tersebut, Bunawi meninggal dunia. Tapi Nardi, Durahman, Suki dan Darso berhasil diselamatkan nelayan lain yang kebetulan sedang melintas.

Sementara Muhammad dan Bahrawi hilang dibawa arus ombak. Hanya saja Muhammad berhasil ditemukan selamat pada keesokan hari. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.