PortalMadura.Com, Sumenep – Menghindari terjadinya corat-coret seragam sekolah saat pengumuman pelulusan, SMAN 1 Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar khataman al-Qur’an sebelum pengumuman.
“Dari tahun ke tahun kelulusan itu banyak hura-hura dengan corat-coret baju. Untuk menghindari hal itu, kami memilih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan nilai-nilai ibadah seperti mengkhatamkan al-Quran,” kata Kepala SMAN 1 Sumenep, Syamsul Arifin, Sabtu (07/05/2016).
Ia menyampaikan, selain mengkhatamkan al-Qur’an, semua siswa melaksanaan salat dhuha, salat dhuhur berjamaah, dzikir, tausiyah, kemudian baru pengumuman kelulusan.
“Dengan metode seperti ini insyaallah siswa tidak melakukan hal-hal yang tidak baik seperti corat-coret,” ucapnya.
Ia juga menegaskan, para siswa tersebut tidak memakai baju sekolah, tapi menggunakan pakaian muslim. “Kalau menggunakan seragam sekolah, kami khawatir masih bisa dicoret-coret. Kalau menggunakan baju muslim, pasti siswa tidam mencoret,” tuturnya.
Total jumlah siswa yang merupakan peserta UNBK tahun ini sebanyak 323 siswa. “Dari 323 siswa itu semuanya lulus,” tukasnya. (arifin/har)