Hindari! Ternyata 5 Hal Ini yang Bisa Memicu Kemandulan

Avatar of PortalMadura.com
Hindari! Ternyata 5 Hal Ini yang Bisa Memicu Kemandulan
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat menjalin ikatan rumah tangga tentunya salah satu hal yang diharapkan banyak orang yaitu mendapatkan momongan. Hal ini tidak lain bertujuan untuk melengkapi keluarga.

Karena, dengan adanya momongan akan memungkinkan melanjutkan keturunan. Bahkan, kehidupan rumah tangga bisa semakin harmonis dan ceria dengan adanya seorang anak. Namun, tidak semua keluarga bisa mendapatkan karunia itu. Maksudnya, masih ada sebagian keluarga yang belum mempunyai anak.

Nah, gangguan hormonal seringkali menjadi tersangka utama yang disalahkan akan adanya kemandulan atau kesulitan dalam memiliki anak. Sayangnya, banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa kondisi tersebut tidak sepenuhnyadisebabkan oleh hormon.

Sebenarnya, ada beberapa hal yang ternyata bisa menjadi penyebab kemandulan atau masalah reproduksi yang dialami pria. Sejumlah hal yang terjadi pada tubuh Anda sehari-hari pun bisa menjadi penyebab jadinya masalah ini.

Misalnya, mulai dari rutinitas kerja hingga pembungkus organ vital, semua hal tersebut bisa jadi penyebab kemandulan. Sebagaimana dilansir Merdeka.com yang dikutip dari The Health Site, berikut sejumlah hal sepele yang bisa membuat pria menjadi .

Sabun

Penyebab pertama yang menimbulkan adanya kemandulan yaitu sabun. Adanya triclosan, bahan yang umum digunakan dalam sabun mandi ini telah dikaitkan dengan kemandulan atau kesulitan memiliki anak dan beberapa kondisi hormonal lainnya.

Jadi, pastikan Anda memilih sabun yang bebas dari triclosan untuk mencegah diri dari kemandulan agar bisa memiliki anak. Walaupun hal tersebut terkesan sepele, namun jika Anda berusaha untuk tidak menggunakannya, siapa tahu bisa membantu Anda mendapatkan keturunan.

Penggunaan Laptop

Tidak bisa dipungkiri, penggunaan laptop sekarang ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Apalagi dengan adanya tuntutan pekerjaan, telah membuat penggunaan laptop secara besar-besaran tidak bisa dihindari.

Namun, Anda perlu mewaspadai radiasi di dalamnya, terutama ketika menggunakannya sambil dipangku. Pasalnya, hal ini bisa memicu terjadinya kemandulan pada diri seseorang.

Rokok

Bagi perokok berat, berhenti untuk tidak mengonsumsinya tentu sangatlah berat. Padahal, kebiasaan ini tanpa disadari menjadi salah satu penyebab terjadinya kemandulan.

Sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari British Medical Association menemukan bahwa perokok memiliki tingkat kesuburan reproduksi yang lebih rendah sekitar 10-40 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Baca Juga : Hati-hati, Ternyata Pestisida pada Sayur dan Buah Bisa Bikin Mandul

Jadi, jika Anda adalah seorang perokok dan ingin memiliki keturunan, maka sebaiknya sekarang Anda memutuskan untuk berhenti secara perlahan.

Permen

Siapa coba yang tidak suka dengan permen, hampir semua orang menyukainya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun jumlah peminatnya bisa dikategorikan banyak.

Tapi siapa sangkan, salah satu makanan yang cukup populer ini juga bisa menjadi penyebab kemandulan. Dengan kata lain, mengonsumsi permen terlalu banyak dapat mendatangkan malapetaka pada sistem endoktrin dan dapat menyebabkan kemandulan atau membuat Anda sangat sulit memiliki anak.

Celana Dalam yang Terlalu Ketat

Khusus bagi pria, menggunakan celana dalam yang terlalu ketat memberi efek yang negatif bagi kesehatan reproduksi Anda. Skrotum membutuhkan tempat yang dingin untuk memproduksi sperma yang optimal.

Menggunakan celana dalam terlalu ketat tidak memungkinkan Anda untuk mendapatkan sperma yang optimal. Apabila demikian, maka mulai sekarang jangan memakai celana dalam yang ketat.

Sejumlah hal itu bisa tanpa Anda sadari bisa memberi efek yang berbahaya bagi kesuburan reproduksi. Sebisa mungkin hindari sejumlah hal tersebut untuk menghindari terjadinya kemandulan.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.