PortalMadura.Com, Pamekasan – Ribuan petani di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sampai sekarang belum memiliki kartu tani. Dari jumlah total sebanyak 131.476 petani di 13 kecamatan, ada sekitar 5.000 petani belum mempunyai kartu.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distan PHP) Pamekasan, Nolo Garito mengungkapkan, kartu tani tersebut berfungsi memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk subsidi. Jika misalnya harga pupuk Rp 200 ribu, maka petani akan menebus dengan harga Rp 100 ribu karena kepemilikan kartu tersebut.
“Pada akhir bulan Desember ini kemungkinan sudah selesai semua, karena pada bulan Januari 2021 akan diberlakukan pengambilan pupuk subsidi dengan kartu tadi tersebut,” katanya, Selasa (3/10/2020).
Dia menambahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BNI agar proses pembuatan kartu tani tersebut segera selesai sesuai dengan target yang disepekati dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Karena kartu itu akan memberikan kemudahan kepada petani untuk penebusan pupuk, selain harganya yang lebih murah,” pungkasnya.(*)