Hoaks, Buaya Mucul di Lahan Pegaraman Sumenep

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.Com, – Warga Madura heboh dengan sebuah video berdurasi 25 detik yang menggambarkan buaya mucul di lahan PT Garam wilayah Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Video itu menyebar di Platform WhatsApp, Senin (20/7/20) pagi, dengan suara berbahasa Madura yang menjelaskan keberadaan buaya tersebut.

Penelusuran PortalMadura.Com, suara pada video itu berbahasa Madura adalah penyulihan suara atau yang dikenal dengan istilah sulih suara atau konten dubbing.

Suara itu jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, sebagai berikut :

Ini ada buaya keluar dari Sungai Nambakor, keluar ke talangan PT Garam. Sungai di utaranya Bunyok. Hati-hati jangan sembarangan pergi ke Sungai. Sekarang masih ditangkap gak bisa“.

Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S menjelaskan, bahwa video tersebut adalah hoaks.

“Masyarakat tidak perlu menyebarkan konten hoaks itu. Tenang saja. Jaga lingkungan masing-masing tetap aman dan kondusif. Silahkan beraktivitas seperti biasanya,” katanya pada PortalMadura.Com.

Muncul Buaya Besar

Buaya besar berukuran 4 meter tersebut benar keberadaannya, namun tidak di wilayah hukum Kabupaten Sumenep.

Keberadaan binatang reptil tersebut, benar muncul di lahan milik warga di Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

Pada Senin (20/7/2020), news.okezone.com melansir, bahwa pertama kali buaya tersebut diketahui oleh warga yang hendak melihat kondisi persawahannya, yang diterjang banjir beberapa hari terakhir.

Kapolsek Ladongi, Iptu Trimo Susanto, mengatakan buaya tersebut berasal dari sungai yang tidak jauh dari persawahan warga, yang selama ini digunakan warga untuk mendapatkan air.

“Untuk mengamankan buaya tersebut, warga bersama aparat kepolisian dan TNI mengusir buaya menuju ke saluran irigasi persawahan yang terhubung dengan sungai Iwoikondo,” jelas Trimo.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.