PortalMadura.Com, Pamekasan – Sebanyak 34 penjaga sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mendapatkan honor selama empat bulan, terhitung sejak Januari 2021.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan, Sahrul Munir mengungkapkan, lambatnya pencairan honor penjaga sekolah atau tukang kebun itu lantaran mereka meminta kenaikan honor menjadi Rp 1,9 juta setiap bulan.
“Mereka penjaga sekolah semua, tapi sekarang sudah diproses (pencairannya, red). Kalau dinaikkan, anggaran nanti kan berubah,” katanya, Jumat (7/5/2021).
Menurut Sahrul, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan yang lebih tahu persoalan yang sebenarnya perihal kasus tersebut. Namun, ia memastikan jika honor untuk 34 orang itu dalam waktu dekat sudah bisa dicairkan.
“Tanyakan saja ke pak Zaini (Kepala Disdikbud, red). Apakah honornya dinaikkan, tanyakan ke pak Zaini,” jawabnya.
