PortalMadura.Com, Sumenep – Banyak cara yang dilakukan warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk menghormati leluhurnya. Salah satunya dengan membuat rangkaian bunga melati hingga menutupi seluruh batu nisan.
Gunungan ragam buah juga menjadi menu sajian bagi warga yang hadir untuk mendokan para leluhurnya yang sengaja diundang oleh panitia. Pemandangan itu, terlihat di Musala Al Inabah Judonegoro Kebunagung, Sumenep, Jatim.
“Ini sebagai bentuk penghormatan pada inisiator [leluhur, red] dan guru di LBH Achmad Madani,” kata Kamarullah, Ketua LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan, di Sumenep, Minggu (23/5/2021).
Pihaknya bergerak dan tetap komitmen dengan membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga Madura kurang mampu yang menginginkan bantuan hukum cuma-cuma (gratis).
“Bagi pencari keadilan, kami tetap berkomitmen memberi bantuan hukum dengan cuma-cuma,” ujarnya.
Haul akbar Achmad Madani, kata dia, sebagai spirit dan eksistensi LBH Achmad Madani Putra dan Rekan-rekan untuk terus menegakkan keadilan.
“Karena beliaulah [Achmad Madani, alm] yang sudah membangun LBH, maka kami terus menjaganya. Ini simbol penghormatan kami,” katanya.
Pada momen tersebut, juga digelar hataman Alquran, pembacaan selawat, dan penyaluran bantuan bagi 150 anak yatim dan warga kurang mampu. Ikut hadir dari Bangkalan dan jemaah Wali Songo Sumenep.(*)