PortalMadura.Com, Sampang – Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) memberi latihan bagi masyarakat nelayan Desa/Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Latihan ini sengaja dilakukan agar masyarakat nelayan mempunyai kemampuan dalam meningkatkan pendapatan,” terang Hamim Tohari, Head of Relations Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) di Pulau Mandangin, Sampang, Senin (27/10/2014).
Latihan dimaksud berupa, Pelatihan perawatan, perbaikan lambung kapal, dan mesin kapal nelayan serta pengolahan hasil tangkap ikan. Dan bekerjasama dengan pihak ITS Surabaya.
Nelayan yang ikut sebanyak 50 orang. 20 orang diantaranya ibu-ibu mengikuti latihan pengolahan ikan menjadi bakso dan kerupuk. Sedang kaum pria mengikuti latihan perawatan mesin sebanyak 15 orang dan 15 orang lainnya mengikuti perbaikan lambung kapal.
Dia menjelaskan, dipilihnya daerah Mandangin karena masuk daerah terdampak. “Hasil study amdal, Mandangin masuk daerah terdampak. Karena, lokasi migas kita sekitar 5 mil,” urainya.
Ia juga akan melakukan refitalisasa Puskesmas pembantu. “Program ini akan berkelanjutan. Sekarang ini baru yang pertama,” katanya.
Sementara, Amni Nadya, bagian Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) berharap, pihak HCML terus aktif melakukan sosialisasi pada masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saya harap, tetap aman,” katanya.
Acara pelatihan tersebut, dibuka oleh Samsul Hidayat, Asisten 2 Pemkab Sampang.(Htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
