Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep

Avatar of PortalMadura.com
Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
spot selfie kupu-kupu (@portalmadura.com)

PortalMadura.Com, Sumenep – Keindahan alam Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, dapat dinikmati dari hamparan pohon bakau [mangrove] di Jl. Pelabuhan, Dusun Ro'soro.

Potret panorama alam yang memesona itu membentang di atas lahan seluas 8 hektare dari 20 hektare yang dipersiapkan untuk menjadi objek . Namanya, “” yang sudah mulai ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Dari pintu masuk Wisata Mangrove ini, pengunjung sudah dimanja dengan aktifitas warga yang sedang membuat dan memperbaiki perahu serta puluhan perahu nelayan berjajar yang sengaja ditambatkan pemiliknya setelah istirahat dari melaut di pelabuhan rakyat Kebundadap Timur.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Pengunjung duduk santai di jogging track Wisata Mangrove Kedatim (@portalmadura.com)

Objek wisata Mangrove Kedatim Sumenep ini ditandai dengan hamparan jogging track atau lintasan jogging sepanjang 850 meter. Puluhan gazebo [saung] beratap ilalang yang dibangun di tengah rindangnya pohon mangrove yang menyatu dengan jogging track sangat lekat dengan nuansa alam pedesaan yang menawarkan kedamaian.

Para pengunjung tak hanya dapat menikmati keindahan alam hutan mangrove. Dari lintasan jogging itu dibuatkan tempat berswafoto [spot selfie] yang indah dan bagus. Ada yang mirip bulan sabit, kupu-kupu, dan daun waru love.

Prakarsa Pemuda Desa dan Terciptanya Wisata Mangrove Kedatim

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Wisata Mangrove Kedatim Sumenep (@portalmadura.com)

Keberadaan objek Wisata Mangrove Kedatim ini digagas oleh para pemuda desa setempat. Dan cikalbakalnya dari grup WhatsApp “Desa Wisata Kedatim” pada tahun 2016. Lalu, awal tahun 2017 Pokmaswas Reng Paseser terbentuk.

“Baru bulan Agustus [2017] kami bisa melakukan penanaman mangrove dari swadaya. Bibit beli sendiri ke Pamekasan,” terang Sekretaris Pokmaswas Reng Paseser, Fadel Abu Aufa, pada PortalMadura.Com, Rabu (2/6/2021).

Bersama pemuda desa lainnya, ia terus berusaha menjaga keberadaan tanaman mangrove. Hasilnya, selama tahun 2018 hingga 2019 mendapat sentuhan dari Pemrpov Jatim sebanyak 100 ribu bibit pohon mangrove.

“Baru kita mulai membuat jogging track dari bambu sepanjang 50 meter untuk tujuan wisata,” terangnya.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Gazebo wisata Mangrove Kedatim Sumenep (@portalmadura.com)

Desain awalnya, kata dia, untuk sampai ke jogging track harus melewati sungai. Pengunjung bisa naik perahu terlebih dahulu baru sampai ke jogging track. Namun, dalam perkembangannya, sejumlah pihak mensupport.

“Alhamdulillah dapat bantuan jogging track sepanjang 80 meter dari Pemprov dan pemerintahan desa juga ikut andil, baik anggaran maupun yang lainnya, sehingga untuk sampai ke lokasi wisata tidak harus di tempuh melewati sungai,” katanya.

Bahkan, desa juga akan menganggarkan pengadaan tempat pembuangan sampah (TPS). “Program berikutnya, ada pengadaan TPS dari desa,” terangnya.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Pengunjung duduk santai di gazebo wisata Mangrove Kedatim Sumenep (@portalmadura.com)

Sementara, pengelola wisata Mangrove Kedatim, Rudi Hartono menjelaskan, pembangun wisata mangrove baru selesai kisaran 40 persen. “Kita bangun wisata ini dengan step by step. Memang perlu proses dan waktu,” terangnya.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
spot selfie bulan sabit (@portalmadura.com)

Ia yang juga ketua Pokdarwis Mantep Jiwa Desa Kebundadap Timur mengaku melibatkan delapan pemuda desa dalam pengelolaan wisata mangrove. “Untuk parkir, kita serahkan pada warga sekitar, termasuk lahannya memang milik warga sendiri,” jelasnya.

Jam buka wisata dari pukul 07.00 – 21.00 WIB setiap hari. “Jam buka masih kita batasi sampai pukul sembilan malam, karena ada keterbatasan penerangan [lampu],” katanya.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
spot selfie daun love (@portalmadura.com)

Menurut dia, jika pembangunan pusat wisata mangrove yang menjadi ruang bebas agar pengunjung tidak bosan dan kolam renang serta pusat mainan anak-anak selesai dibangun, maka tidak menutup kemungkinan pemuda yang akan dilibatkan akan ditambah.

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep
Pusat wisata Mangrove Kedatim Sumenep dalam proses penyelesaian (@portalmadura.com)

“Kedepannya tentu bisa melibatkan pemuda desa lebih banyak lagi. Nanti akan dibangun tempat edukasi juga,” pungkasnya.(*)

Indahnya Wisata Mangrove Kedatim Sumenep

Pengunjung dan manajemen wisata Mangrove Kedatim (@portalmadura.com)

Tonton Full Video Wisata Mangrove Kedatim Sumenep

 

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.