Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Melemah ke Posisi 4.885,46

Avatar of PortalMadura.Com
Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup Melemah ke Posisi 4.885,46
ilustrasi

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin melemah sebesar 41,20 poin menyusul kekhawatiran kenaikan minyak mentah dunia.

IHSG BEI ditutup tertekan sebesar 41,20 poin atau 0,84 persen ke posisi 4.885,. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 9,60 poin (1,15 persen) ke level 823,06.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa sentimen negatif di pasar saham masih menyelimuti di tengah kekhawatiran melonjaknya harga minyak mentah dunia menyusul konflik di Irak.

“Meningkatnya harga minyak mentah dunia akan berdampak negatif pada kinerja emiten,” katanya.

Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) dan pernyataan BI bahwa Indonesia rentan dengan gejolak ekonomi global turut menambah sentimen negatif.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan bahwa di tengah pasar saham yang sedang mengalami penurunan, pelaku pasar dapat mulai membangun posisi untuk jangka waktu menengah menjelang pemilu presiden pada 9 Juli 2014 untuk mengantisipasi indeks BEI menuju level 5.020-5.070 poin.

“Saham lapis dua seperti biasanya mulai aktif dalam fase konsolidasi seperti sekarang,” katanya.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya PP Persero (PTPP), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Global Mediacom (BMTR), London Sumatra Indonesia (LSIP).

Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 179.389 kali dengan volume mencapai 2,63 miliar lembar saham senilai Rp3,26 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 91 saham, yang melemah 210 saham, dan yang tidak bergerak 88 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 18,50 poin (0,08 persen) ke level 23.300,67, indeks Nikkei turun 164,55 poin (1,09 persen) ke level 14.933,29 dan Straits Times melemah 0,34 poin (0,02 persen) ke posisi 3.292,48.(deliknews/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.