PortalMadura.Com, Jakarta – Telkom Indonesia melalui program Indigo bekerja sama dengan HIPMI Bantul menggelar diskusi panel bertema “Outlook 2025: Memahami Tren Pemasaran dan Pergeseran Nilai Pelanggan” di Yogyakarta pada (4/12/2024). Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada pelaku usaha tentang perubahan perilaku konsumen di masa mendatang, terutama terkait pentingnya digitalisasi, keberlanjutan, dan personalisasi dalam membangun daya tarik merek.
Diskusi yang menghadirkan Raden Agoeng Bhimasta, dosen pemasaran Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dan Yosep Andi Setyawan, pemilik Joyfulbaby, membahas pengaruh teknologi dan prinsip keberlanjutan terhadap pola konsumsi masyarakat. Raden menekankan bahwa bisnis yang mengadopsi inovasi teknologi dan ramah lingkungan memiliki peluang pertumbuhan yang lebih besar, sementara Yosep menyoroti pentingnya personalisasi berbasis data untuk memenuhi ekspektasi pelanggan yang semakin kompleks.
Beberapa tren pemasaran yang diprediksi akan mendominasi tahun 2025 antara lain penggunaan kecerdasan buatan untuk menyesuaikan promosi dengan kebutuhan individu, pemanfaatan data pelanggan secara mendalam, serta penerapan nilai keberlanjutan dalam strategi bisnis. Meski demikian, tantangan seperti persaingan yang ketat dan peningkatan ekspektasi konsumen tetap menjadi perhatian yang harus dihadapi pelaku usaha.
Sebagai program inkubasi startup dari Telkom Indonesia, Indigo mendukung inovasi dalam ekosistem bisnis dengan membina lebih dari 200 startup sejak 2013. Melalui pendampingan, pendanaan, dan kolaborasi strategis, Indigo berkomitmen membantu bisnis rintisan menciptakan solusi yang relevan dengan kebutuhan pasar, mendorong kolaborasi lintas sektor, dan memperkuat daya saing digital Indonesia.