PortalMadura.Com – PT Telkom Indonesia melalui program Indigo menggelar Indigo Ecosystem Dialogue, sebuah diskusi bertajuk Building a Stronger Gaming Ecosystem: Collaboration and Competition. Acara ini berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gameloft, dan Gamelan, serta menjadi bagian dari rangkaian International Creative Industry Conference & Festival (IC Fest) yang diadakan di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.
Acara yang dihadiri oleh 40 peserta, termasuk pengembang gim, akademisi, industri, media, dan pemangku kebijakan, bertujuan memperkuat komunikasi antar pelaku ekosistem gim di Jogja dan Jawa Tengah. Diskusi panel menghadirkan Iman Santosa dari Kemenparekraf, Satrio Budi dari Gameloft Indonesia, dan Azzam Ilham Zaidan dari Gamelan, dengan fokus pada peluang industri gim di masa depan dan potensi Jogja sebagai pusat talenta gim internasional.
Menurut Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo, acara ini diharapkan dapat membangun ekosistem yang lebih kuat dan menyiapkan talenta lokal untuk membawa industri gim Indonesia ke level berikutnya.
Diskusi juga menyinggung Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional, dengan masukan dari peserta untuk memperkuat ekosistem gim lokal. Sejak 2013, Indigo telah menginkubasi lebih dari 200 startup digital, termasuk 17 startup pengembang gim lokal.
Melalui dialog ini, Telkom berharap dapat memajukan industri gim nasional, meningkatkan inovasi pengembang lokal, dan memperkuat peran Indonesia di industri gim global.