PortalMadura.Com – Setiap manusia pasti akan ada saat di mana membutuhkan pertolongan Allah SWT. Biasanya, sebagian orang akan datang menghadap-Nya ketika ia dilanda berbagai macam persoalan hidup. Misalnya, ditimpa penyakit, masalah ekonomi atau rumah tangga dan masih banyak lagi lainnya.
Ketika membutuhkan pertolongan Allah, seseorang perlu menyadari etika yang baik dan benar agar keinginannya itu bisa dikabulkan. Jangankan pada Allah, jika Anda hendak minta tolong pada sesama manusia pun Anda perlu beretika baik bukan?. Setidaknya ada 2 hal yang perlu Anda lakukan:
“Mintalah pertolongan Allah dengan sabar dan salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya” (QS. Al-Baqarah: 45-46).
Nah, sudahkah Anda memenuhi 2 persyaratan tersebut?. Karena sesungguhnya pertolongan Allah datang untuk orang-orang yang sabar dan melaksanakan salat:
Makna Sabar
Bukan sekadar ucapan “Sabar… sabar…” di bibir saja. Para ulama rahimahumullah menjelaskan bahwa sabar itu ada 3 macam:
– Sabar dalam ketaatan kepada Allah, yaitu seseorang senantiasa melaksanakan ketaatan
– Sabar dari maksiat Allah, yaitu seseorang menahan diri untuk tidak melakukan maksiat
– Sabar terhadap takdir Allah, yaitu seseorang menahan diri dari sikap menentang takdir Allah, bersabar atas takdir buruk yang menimpanya dan juga menahan diri dari sikap jengkel dan marah terhadap qadha dan qadar Allah.
Orang yang sabar, ketika ditimpa musibah akan tetap tenang, dan mengatakan “Innalillaahi wa inna ilaihi roji'un…” segala sesuatu dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
Perbanyak Salat dan Perbaiki Kualitas Salat Wajib
Ketika ditimpa permasalahan apapun, Rasulullah akan melakukan salat, karena dengan salat lah pertolongan Allah datang.
Huzaifah bin Yaman menuturkan, “Pada malam berlangsungnya perang Ahzab, saya menemui Rasulullah, sementara beliau sedang salat seraya menutup tubuhnya dengan jubah. Bila beliau menghadapi persoalan, maka beliau akan mengerjakan salat“.
Bahkan Ali bin Abi Thalib menuturkan keadaan Rasulullah pada perang Badar, “Pada malam berlangsungnya perang Badar, semua kami tertidur kecuali Rasulullah, beliau salat dan berdoa sampai pagi“.
Cara meminta pertolongan Allah melalui salat adalah:
Pertama, memperbanyak kuantitas salat. Bila selama ini Anda hanya mengerjakan salat fardu 5 waktu sehari semalam, tambahkanlah dengan salat sunah seperti tahajud, duha, dan salat rawatib sebelum serta setelah salat fardu.
Kedua, memperbaiki kualitas salat. Dimulai dengan menyempurnakan wudu, menyempurnakan takbiratul ihram, menyempurnakan setiap gerakan dengan thuma'ninahnya.
Apabila Anda telah menyempurnakan kesabaran dan memperbaiki salat yang Anda lakukan, insya Allah pertolongan Allah adalah keniscayaan. Wallahu A'lam. (ummi-online.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
