PortalMadura.Com – Banyak orang yang mengira bahwa daging kambing itu berbahaya bagi kesehatan. Tidak sedikit juga yang merasa khawatir saat akan mengonsumsinya. Padahal, daging merah ini merupakan daging yang sehat dan bermanfaat jika dikonsumsi.
Faktanya juga adalah daging kambing tanpa lemak kaya akan nutrisi dan perlu dikonsumsi anak-anak yang sedang tumbuh dan orang-orang yang baru pulih dari penyakit untuk menambah energi. Selain itu, berikut ini beberapa fakta bahwa daging kambing sehat untuk dikonsumsi:
Tak Semua Daging Merah Berbahaya
Pada dasarnya banyak orang mengira daging merah berbahaya, tetapi daging ayam dan ikan merupakan makanan yang paling sehat. Namun, apakah Anda tahu definisi daging merah yang benar dan tidak semua daging merah berbahaya?.
Daging kambing adalah daging merah yang paling sehat. Faktanya daging kambing tanpa lemak kaya akan nutrisi dan harus menjadi konsumsi anak-anak yang sedang tumbuh dan orang-orang yang baru pulih dari penyakit untuk menambah energi. Sup kambing juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap beberapa penyakit.
Bisa Mengurangi Risiko Kanker
Daging kambing adalah salah satu daging merah yang lebih banyak mengandung lemak tidak jenuh. Asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang dikandungnya juga membantu mengurangi risiko peradangan di pembuluh darah yang membantu fungsi sistem peredaran darah manusia lebih baik. Selanjutnya, CLA dan vitamin hadir dalam daging kambing, seperti tiamin atau B12, riboflavin, niacin, dan pantotenat, sama halnya dengan mineral, seperti selenium dan klorin untuk mengurangi kemungkinan kanker pada manusia.
Takut Terserang Kolesterol?
Banyak orang takut makan daging sapi karena takut terserang kolestrol. Pada studi 2012, daging kambing memiliki sekitar 40 persen lebih sedikit lemak jenuh daripada daging ayam. Berarti daging kambing relatif tinggi kandungan kalsiumnya, hampir 28 persen lebih sedikit lemak keseluruhan, 113 persen lebih banyak zat besi, dan sekitar 10 persen lebih banyak protein daripada ayam.
Membakar Kelebihan Lemak
Jika Anda memilih daging kambing tanpa lemak sebagai menu diet Anda, itu adalah pilihan yang tepat. Vitamin B yang ada di daging kambing membantu untuk membakar kelebihan lemak. Dengan kandungan zat besi dan vitamin B12 yang tinggi dapat meningkatkan produksi hemoglobin yang selanjutnya membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Lebih Bersih dan Aman
“Sebagian besar daging ayam yang Anda lihat di pasar berasal dari burung yang tumbuh dalam operasi komersial besar seperti pabrik, di mana anak ayam disembelih, lalu daging mereka diproses dan dikemas,” ujar Rizwan Thakur, pendiri Chevon Agrotech.
Daging kambing saat ini tidak cukup dikomersialkan seperti ayam karena itu lebih bersih dari ayam yang dibudidayakan di pabrik. Ini juga memastikan bahwa daging yang Anda makan memiliki nilai gizi lebih banyak, sehingga lebih aman dan bersih daripada daging lain. Anda juga dapat yakin bahwa sebagian besar daging yang Anda konsumsi tidak akan berasal dari kambing yang diberi makan antibiotik, seperti ayam. (okezone.com/Putri)
**) Ikuti berita terbaru PortalMadura.com di WhatsApp, Telegram Google News klik Link Ini dan jangan lupa Follow