Ini 7 Dampak Negatif Tidur Saat Rambut Basah Bagi Kesehatan Anda

Avatar of PortalMadura.com
Ini 7 Dampak Negatif Tidur Saat Rambut Basah Bagi Kesehatan Anda
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sebagian orang yang memiliki aktivitas padat hingga sore hari tentu ingin cepat-cepat pulang ke rumah dan langsung beristirahat. Biasanya, mereka akan mandi sebelum malam agar dapat membantu tubuh rileks dan tidur lebih nyenyak.

Hal ini memang memungkinkan mengurangi ketegangan otot dan stres akibat kelelahan. Namun, terkadang karena rasa lelah membuat mereka langsung tertidur dalam keadaan . Sayangnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan berkembangnya beberapa masalah kesehatan.

Meski kelihatannya tidak berbahaya, hal ini dapat menyebabkan reaksi merugikan pada tingkat kapiler dan juga pada otot, serta sistem kekebalan tubuh. Banyak yang tidak sadar akan konsekuensi ini, sehingga mereka kerap melakukannya dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan.

Berikut tujuh efek negatif yang bisa terjadi sehingga Anda perlu berpikir dua kali untuk tidur dengan keadaan rambut basah:

Sakit Kepala
Tidur dengan rambut basah dapat mengakibatkan sakit kepala karena kelembapan menyebabkan perubahan suhu tubuh yang mendadak.

Membungkus rambut dengan handuk bisa membuatnya semakin parah karena kelembapan dipertahankan untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan saat ketegangan meningkat dapat menyebabkan rasa sakit dan mengganggu tidur.

Rambut Rusak
Jika Anda peduli akan kesehatan dan kekuatan rambut, sebisa mungkin hindari mencuci rambut sebelum tidur. Hal ini mendorong melemahnya helai rambut sepanjang waktu dan membuat rambut rentan rusak dan rontok.

Infeksi Kulit Kepala
Membiarkan rambut dalam keadaan basah saat tidur dapat meningkatkan risiko infeksi kulit kepala. Karena mikroorganisme memiliki lingkungan ideal untuk bereproduksi.

Kehangatan tempat tidur menciptakan iklim yang sempurna bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh. Akibatnya, iritasi dan bahkan infeksi jamur bisa muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.

Gatal dan Bengkak
Jamur yang tumbuh di kulit kepala karena rambut yang basah bisa menyebabkan rasa gatal dan radang yang tidak nyaman, bahkan setelah rambut Anda mengering. Hal ini bisa menjadi masalah yang terus berulang dan membutuhkan beberapa hari agar hilang jika tidak ditangani dengan benar.

Alergi dan Pilek
Perubahan suhu tubuh yang terjadi saat tidur dengan rambut basah bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu kondisi seperti alergi dan pilek.

Kelembapan yang dipertahankan selama beberapa jam dapat menyebabkan mekanisme pertahanan tubuh Anda melemah, sehingga beberapa virus dan bakteri menyerang.

Rambut Berminyak
Tidur selama beberapa jam dengan rambut lembap cenderung meningkatkan kelebihan lemak yang dapat menghasilkan tekstur yang lengket.

Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjar sebaceous, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH tidak seimbang di kulit kepala. Alhasil, Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut.

Nyeri Otot
Meski hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, Anda tidak bisa mengesampingkan rambut yang lembap menjadi pemicunya. Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh tidak hanya dapat menyebabkan masalah peredaran darah tetapi juga meningkatkan kejang dan ketegangan pada otot. (liputan6.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.