Ini Bahayanya Para Medis Melarang Pernikahan Sedarah

Avatar of PortalMadura.Com
Ini Bahayanya Para Medis Melarang Pernikahan Sedarah
ILustrasi

PortalMadura.Com – Pernikahan sedarah yang dimaksud adalah antar sepupu, satu marga atau yang garis keluarganya dekat, tapi bukan sedarah kandung atau incest. Pernikahan sedarah banyak terjadi biasanya si pasangan baru sadar setelah merunut garis keluarganya

Praktik perkawinan sedarah masih ditemukan di masyarakat Indonesia. Beberapa praktik dilakukan untuk menjaga kekayaan dari keluarga itu sendiri. Ya, dengan analogi, harta tersebut tidak jatuh ke tangan orang lain. Hal ini padahal sangat membahayakan, khususnya pada si anak yang dilahirkan dari perkawinan sedarah.

dr Ari Fahrial Syam, SpPD, mengatakan bahwa anak dari perkawinan sedarah berisiko tinggi lahir cacat. “Dunia medis tidak menganjurkan terjadinya perkawinan sedarah. Ini berkaitan dengan ditakutkan gen-gen yang jelek malah ketemu di tubuh si bayi”.

Menurut dokter Ari, dia biasanya menemukan kasus ini pada pernikahan satu kampung. Nah, apa dampak yang paling berbahaya dari praktik pernikahan sedarah ini? “Anak bisa lahir cacat, down syndrome, talasemia, kelemahan otot tubuh, mata tidak normal, atau kelainan genetik lainnya,” tegas dr Ari.

Selain itu, masalah auto imun yang timbul karena faktor genetik juga bisa terjadi. Hal semacam ini tentunya hanya bisa diketahui dengan pemeriksaan komprehensif. “Namun, dari beberapa penyakit yang bisa timbul dari perkawinan sedarah, yang cukup khas dari kasus ini adalah talasemia. Ini sering terjadi pada pasangan yang ternyata sedarah,” kata dr Ari.

Talasemia sendiri ialah kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal. Alhasil, darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup untuk disebarkan ke seluruh tubuh si orang dengan penyakit ini.

Dokter Ari menambahkan, secara medis, perkawinan sedarah ini dilakukan oleh kakak-adik atau orang terdekat dari keluarga tersebut. Nah, efeknya bisa sangat besar jika pernikahan kakak-adik terjadi. Risikonya bisa sangat tinggi untuk melahirkan anak dengan kecacatan faktor genetik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.