Ini Penyebab Jerawat Di Punggung dan 5 Cara Ampuh Menghilangkannya

Avatar of PortalMadura.com
Ini Penyebab Jerawat Di Punggung dan 5 Cara Ampuh Menghilangkannya
5 Cara Mengatasi Jerawat PunggungIni Penyebab Jerawat Di Punggung dan 5 Cara Ampuh Menghilangkannya

PortalMadura.com- Selain di wajah, bisa muncul di tempat yang tak terduga. Salah satunya adalah di . Popmama.com akan menjabarkan penyebab jerawat di punggung dan bagaimana cara mengatasinya.

Jerawat adalah peradangan yang terjadi pada kulit. Keadaan ini dialami setidaknya 80% orang di dunia. Banyak penyebab yang jadi pemicunya. Jerawat di punggung terkadang bisa sangat merepotkan, karena efek yang ditimbulkan seperti perih.

Agar kulit punggung lebih sehat, yuk cari tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Jerawat di Punggung

1. Hormon

Umumnya, jerawat muncul saat produksi hormon tertentu mengalami peningkatan secara signifikan, seperti saat pubertas (usia 10–13 tahun), dan pada wanita saat menstruasi dan kehamilan. Selain itu, ketidakstabilan hormon pada penderita penyakit tertentu, misalnya ovarium polikistik, juga bisa memicu timbulnya jerawat. Pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak, kemunculan jerawat akibat ketidakstabilan hormon cenderung lebih banyak, termasuk di punggung.

Orang yang menjalani terapi hormon atau mengonsumsi suplemen yang mengandung hormon juga bisa menjadi lebih berjerawat. Ini karena produksi minyak kulit mereka bertambah sehingga memicu timbulnya jerawat di punggung, wajah, maupun dada.

2. Penggunaan Shampo

Produk yang kamu gunakan pada rambut mungkin menyebabkan berjerawat. Sampo dan kondisioner dapat menjadi penyebab jerawat di punggung.

Sama seperti minyak alami tubuh yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, zat dalam rambut dan produk tubuh juga dapat memicu jerawat, menurut American Academy of Dermatology. Membiarkan kondisioner rambut mengalir di punggungmu di kamar mandi juga dapat memberikan zat penyumbat pori dalam jumlah besar ke kulit. Pastikan untuk membilas rambut secara menyeluruh dan menggunakan produk yang memiliki label tidak akan menyumbat pori-pori, bebas minyak, non-komedogenik, dan non-aknegenik.

3. Jarang Mencuci Baju

Jangan biarkan pakaianmu terlalu lama dicuci. Mencuci pakaian itu penting. Hanya karena kaus itu masih berbau segar bukan berarti kaus itu tidak menyebabkan jerawat di tubuh.

Seperti yang disarankan The American Academy of Dermatology, mencuci pakaian yang berkeringat sebenarnya adalah cara yang baik untuk menjaga bakteri penyebab jerawat dan kotoran keluar dari pori-pori.

4. Tempat tidur kotor

Seprai, bantal, guling, serta kasur wajib dibersihkan secara rutin. Jika ini tidak dilakukan, tempat tidur Anda bisa menjadi kotor, lembap, dan berminyak sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak.

Menjaga kebersihan tempat tidur merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit, termasuk jerawat punggung. Cuci seprai, sarung bantal dan guling setiap seminggu sekali untuk menjaga kebersihan tempat tidur.

5. Keringat Penyebab Jerawat di Punggung

Tidak mandi segera setelah sesi olahraga berkeringat mungkin menyebabkan jerawat punggung. Menunggu terlalu lama untuk membilas setelah berolahraga dan berkeringat justru dapat memicu kasus jerawat punggung.

Membiarkan keringat dan kotoran menempel di kulit setelah berolahraga dapat menjadi penyebab utama munculnya jerawat di punggung dan bahu, menurut Stylecaster. Jangan menunda mandi setelah situasi apa pun yang membuatmu panas dan berkeringat, termasuk hari yang terik di pantai atau jogging di sekitar lingkungan.

Jerawat muncul ketika folikel rambut, atau tempat tumbuhnya rambut, tersumbat minyak dan sel kulit mati. Kondisi tersebut kemudian mengundang bakteri datang untuk tinggal dan berkembang biak. Akibatnya, pori membengkak, meradang, dan timbullah jerawat.

Meski sama-sama disebabkan penyumbatan oleh minyak dan sel kulit mati, pori-pori di punggung lebih besar daripada di wajah. Hal itu yang membuat pori di punggung lebih mudah tersumbat dan jerawat punggung lebih besar daripada jerawat wajah.

Anda dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut sebagai cara mengatasi jerawat punggung:

5 Cara Mengatasi Jerawat Punggung

1. Langsung mandi setelah berkeringat

Tinggal di negara tropis membuat tubuh kita sering berkeringat. Karena itu, salah satu cara menjaga kebersihan tubuh adalah langsung mandi setiap habis melakukan kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat.

Setelah berpanas-panasan di luar ruangan atau setelah berolahraga, misalnya, jangan biarkan baju berkeringat menempel terlalu lama di tubuh. Ini agar keringat tidak menyumbat pori dan mengundang bakteri penyebab jerawat di punggung.

Gunakan sabun antibakteri yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari kuman sekaligus menjaga kelembutan kulit.

2. Langsung mandi setelah berkeringat

Tinggal di negara tropis membuat tubuh kita sering berkeringat. Karena itu, salah satu cara menjaga kebersihan tubuh adalah langsung mandi setiap habis melakukan kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat.

Setelah berpanas-panasan di luar ruangan atau setelah berolahraga, misalnya, jangan biarkan baju berkeringat menempel terlalu lama di tubuh. Ini agar keringat tidak menyumbat pori dan mengundang bakteri penyebab jerawat di punggung.

Gunakan sabun antibakteri yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari kuman sekaligus menjaga kelembutan kulit.

3. Langsung mandi setelah berkeringat

Tinggal di negara tropis membuat tubuh kita sering berkeringat. Karena itu, salah satu cara menjaga kebersihan tubuh adalah langsung mandi setiap habis melakukan kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat.

Setelah berpanas-panasan di luar ruangan atau setelah berolahraga, misalnya, jangan biarkan baju berkeringat menempel terlalu lama di tubuh. Ini agar keringat tidak menyumbat pori dan mengundang bakteri penyebab jerawat di punggung.

4. Mengikat rambut

Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, kadang rambut menyimpan debu dan kotoran, serta mengandung minyak. Bila rambut menempel pada punggung, berbagai kotoran dan minyak tersebut bisa berpindah ke punggung. Untuk mencegahnya, Anda dapat mengikat rambut agar rambut tidak banyak menyentuh punggung dan membuat punggung dihinggapi bakteri penyebab jerawat.

5. Kurangi gesekan di punggung

Bila di punggung sedang ada jerawat, usahakan untuk mengurangi terjadinya gesekan pada jerawat. Misalnya, tidak mengenakan tas ransel atau pakaian ketat.

Bila berbagai cara menghilangkan jerawat punggung tersebut tidak berhasil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit. Setelah memeriksa kondisi jerawat Anda, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oles untuk membunuh bakteri penyebab jerawat punggung. Pada kasus jerawat punggung yang cukup parah, dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik oral yang memiliki khasiat lebih kuat dibandingkan antibiotik oles.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.