PortalMadura.com– Investasi Reksa dana menjadi salah satu metode investasi yang saat ini di sukai oleh banyak orang terutama kalangan milenial.
Dalam reksa dana sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni produk reksa dana syariah dan reksa dana konvensional.
Mungkin anda bingung apa apa perbedaan reksa dana syariah dan konvensional?
Tapi kitaha hrus tahu terlebih dahulu tentang pengertian reksa dana. Reksa dana adalah kumpulan dana/modal dari sekumpulan investor yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk diinvestasikan ke berbagai macam efek di pasar modal berupa saham, obligasi, atau efek lainnya, dalam bentuk unit penyertaan.
Perbedaan reksa dana syariah dan reksa dana konvensional terletak pada penempatan dana pada efek yang dijadikan sebagai potofolio.
Baca Juga: Cara Beli Saham Untuk Pemula
Reksa dana syariah adalah reksa dana yang portofolionya terdiri atas efek yang tidak bertentagan dengan prinsip syariah di pasar modal, yaitu saham syariah, sukuk, dan efek syariah lainnya.
Lebih lanjut perbedaan reksa dana syariah dan konvensional bisa di jelaskan sebagai berikut:
- Dilihat dari sisi pengelolaan, reksa dana syariah dikelola sesuai dengan prinsip syariah sementara reksa dana konvensional dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah.
- Dilihat dari Efek yang menjadi portofolio investasi dalam reksa dana syariah hanya pada efek-efek yang masuk dalam daftar efek syariah, sementara di reksa dana konvensional diperbolehkan investasi pada seluruh efek yang diperbolehkan.
- Pada reksa dana syariah terdapat mekanisme pembersihan kekayaan non halal atau cleansing. Sementara hal serupa tidak diberlakukan pada reksa dana syariah. Pengelolaan reksa dana syariah berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah Menggunakan perjanjian atau akad syariah untuk reksa dana syariah.
Itulah perbedaan antara reksa dana konvesnional dan reksa dana syariah, lalu apa produk reksa dana yang akan anda pilih untuk investasi?
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
