Inilah 4 Cara Jitu Hilangkan Kebiasaan Gigit Kuku

Avatar of PortalMadura.com
Inilah 4 Cara Jitu Hilangkan Kebiasaan Gigit Kuku
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mungkin Anda pernah melihat orang yang suka menggigit kukunya?. Ternyata kebiasaan ini tidak hanya merusak penampilan jari, tapi juga membawa dampak buruk pada kesehatan.

Dampak pertama, kebiasaan ini akan membuat kuku Anda rusak jika dilakukan dalam jangka panjang. Menggigit kuku akan mengubah bentuk kuku atau membuat area di sekitarnya terluka dan meninggalkan bekas. Kedua, peningkatan risiko menyebarnya mikroorganisme berbahaya secara dua arah, baik ke mulut maupun ke kuku.

Sebagaimana menurut asisten klinik profesor Dermatologi di Mounth Sinai Medical Center New York, Dr. Dana Stern menjelaskan, misalnya bakteri pada gigi berlubang, bisa pindah ke kuku dan jari atau sebaliknya. Jika dilakukan secara terus menerus, hal ini akan menyebabkan infeksi pada sela-sela kuku. Ditunjukkan dengan kondisi kulit memerah, peradangan, hingga kulit membengkak di sekitar kuku.

Selain itu, memasukkan jari yang kotor ke dalam mulut berpotensi mentransfer kuman ke mulut. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan risiko sejumlah penyakit, seperti infeksi dan lainnya. Akan tetapi, bagi mereka yang sudah menjalani kebiasaan tersebut dalam waktu lama, tentunya sulit untuk berhenti. Kendati demikian, sulit bukan berarti tidak mungkin. Dengan motivasi yang tinggi, kebiasaan buruk itu tentu bisa dihentikan.

Berikut empat cara mudah menghilangkan kebiasaan :

Mengecat Kuku
Mungkin Anda sudah mendengar atau pernah mencoba, bahwa cat kuku rasanya pahit dan tidak enak. Stern menjelaskan, cat kuku mengandung komponen yang berasa tidak enak, yakni denatonium benzoat dan sukrosa oktaasetat.

Menurutnya, metode mengecat kuku untuk mencegah kebiasaan menggigit kuku membutuhkan konsistensi. Artinya, Anda tidak bisa hanya sesekali menggunakannya. Selain tidak enak, banyak orang tidak suka ada bahan kimia masuk ke dalam mulutnya dan dicerna oleh tubuh.

Lakukan Gel Manicure
Gel manicure mirip seperti pengaplikasian cat kuku, hanya saja bertahan lebih lama. Stern mengatakan, bagi pasien yang tidak memiliki luka infeksi aktif dan yang menyukai penampilan kuku, maka melakukan gel manicure bisa menjadi opsi. Gel akan lebih sulit dilepas atau dihapus dan tahan lama. Biaya yang dikeluarkan untuk mengaplikasikannya juga akan membuat Anda berupaya menghindari menggigit kuku.

Habit Reversal
Habit reversal adalah sebuah perawatan yang ditujukan untuk membantu orang-orang menghilangkan kebiasaan buruknya, seperti menggigit kuku. Stern mencatat, habit reversal juga didukung beberapa bukti ilmiah. Salah satunya, studi pada 2011 menyebutkan bahwa habit reversal efektif untuk mengintervensi kebiasaan gigit kuku dan kebiasaan lainnya.

“Ini termasuk kepedulian terhadap aktivitas gigit kuku, mengenali tanda-tandanya dan membangun aktivitas yang mendistraksi orang tersebut dari kebiasaannya. Seperti menggunakan stress ball, fidget cube atau fidget spinner dan rubber band” ujarnya.

Dengan kata lain, pelajari apa yang memicu seseorang gemar menggigit kuku, kemudian lakukan hal lainnya dengan tangan ketika pemicu tersebut datang.

Sayangnya, banyak dari mereka yang gemar menggigit kuku tidak sepenuhnya sadar kecenderungan mereka menggigit kuku. Oleh karena itu, Stren meminta pasien-pasien membuat buku harian untuk beberapa hari dengan harapan mereka mencoba memahami pola kebiasaannya, apa pemicunya, risiko, dan lingkungan.

Jika Anda memiliki kebiasaan ini, Anda juga bisa mengimplementasikan beberapa caranya. Tapi, jika Anda sudah berulang kali mencoba berhenti namun gagal. Cobalah berkonsultasi pada dokter.

Terapi
Seringkali, gigit kuku dilakukan karena bosan atau ada rasa kesenangan saat melakukan aktivitas tersebut. Namun, jika ada rasa gelisah atau komponen psikologis lainnya di balik kebiasaan menggigit kuku, maka orang tersebut perlu menemui psikiater atau terapis untuk mengidentifikasi faktor stres yang dirasakan. (kompas.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.