PortalMadura.Com – Salat merupakan tiang agama, maka dari itu semua umat Muslim wajib menunaikannya, termasuk juga anak-anak. Dalam hal ini orang tua harus mengajarkan salat agar anak memiliki pengetahuan agama sejak dini.
Karena, didikan yang tepat dari orang tua kepada anak akan melahirkan generasi yang baik di masa depan. Kalau bukan dari sekarang kapan lagi? dan kalau tidak dari Anda, akan menunggu siapa untuk mengajarkannya salat?. Namun, mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, sebetulnya kapan waktu yang tepat untuk mengajari anak salat?.
Dilansir PortalMadura.Com, Kamis (2/6/2022) dari laman Republika.co.id, Anggota Pusat Internasional Al-Azhar untuk Fatwa Elektronik, Syekh Muhammad al-Alimi menjelaskan, perkara membesarkan anak memang terbilang sulit dan cukup bikin stres sehingga dalam mendidik anak sangat dibutuhkan kesabaran.
Dia menyampaikan, mengajarkan tentang salat kepada anak itu harus dimulai sejak kecil. “Jadi dimulai sejak kecil. Cara pengajarannya ada dua. Pertama secara langsung dan kedua secara tidak langsung,” kata dia seperti dilansir Elbalad.
Pengajaran langsung, papar Syekh al-Alimi, ialah mengajarkan dengan mengajaknya salat. Sedangkan pengajaran tidak langsung, yaitu orang tua memberikan contoh kepada anaknya bahwa mereka senantiasa melaksanakan salat.
“Maka di sinilah akan terlihat kesungguhan orang tua dalam melaksanakan salat sunah di rumah, yaitu supaya anak itu melihat mereka melaksanakan salat kemudian melakukan hal serupa,” tuturnya.
Rasulullah SAW telah memerintahkan umatnya untuk salat di rumah kecuali untuk salat wajib. Dari Zaid bin Tsabit RA, Nabi SAW bersabda, “Wahai manusia, salatlah di rumah kalian karena sesungguhnya salat yang paling utama adalah salat (yang dilakukan) seseorang di dalam rumahnya kecuali salat fardhu.” (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain, dari Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah sebagian dari salat kalian (dilaksanakan) di rumah kalian. Janganlah kalian menjadikan rumah kalian seperti kuburan.” (HR Bukhari dan Muslim)
Salat sunah memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tiada seorang hamba Muslim yang melaksanakan salat karena Allah setiap hari dua belas rakaat sunah yang bukan fardhu, kecuali Allah akan membangunkan baginya rumah di Surga.” (HR Muslim)
Dua belas rakaat yang dimaksud adalah dua rakaat sebelum fajar (salat Subuh), empat rakaat sebelum Zuhur dan dua setelahnya, dua rakaat setelah salat Maghrib, dan dua rakaat setelah salat Isya. Wallahu Alam.
