PortalMadura.Com, Yaman – Sedikitnya lima putra asal Madura diwisuda di Institut Darul Ghuraba, lembaga pendidikan yang konsentrasi terhadap Ilmu Hadits, di kota Tarim, Hadramaut, Yaman.
Kelima pelajar itu, Azizi dan Bahruddin dari Kabupaten Sumenep, Aufa Nur Kholil dari Bangkalan, Rukib Pahry dan Ahmad Farhan dari Kabupaten Sampang.
Peserta wisuda sebanyak 46 mahasiswa lintas negara. Selain dari Indonesia, ada yang berasal dari negara Yaman, Thailand, Somalia dan beberapa negara lainnya di dunia.
Rektor Institut Darul Ghuraba, Dr. Habib Abu Bakar Adeni Al Masyhur dalam sambutannya mengajak para wisudawan agar tidak terlalu bangga atas kelulusannya, namun menjadikan kelulusan tersebut sebagai wasilah untuk menjalankan kewajiban-kewajiban agama.
Selain itu, Mufakkir Islam itu juga menganjurkan kepada mereka agar senantiasa berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur, baik kepada guru, orang tua dan orang-orang disekitarnya.
Sementara itu, Dekan Institut Darul Ghuraba, Dr. Muhammad bin Abdul Qadir Al Aidrus mengajak para wisudawan agar tidak berhenti untuk belajar, karna menurutnya, ilmu itu tidak terbatas dengan apa yang telah dipelajari di lembaga ini.
Prosesi wisuda berlangsung di Auditorium Institut Darul Ghuraba pada Jum’at (3/8/2018). Acara tersebut dihadiri langsung Rektor Institut Darul Ghuraba, Dr. Habib Abu Bakar Al Adeni bin Ali Al Masyhur, Dekan Institut, Dr. Habib Muhammad bin Abdul Qadir Al Aidrus.
Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut ketua bidang Observasi dan Fatwa di universitas Al Ahgaff, Dr. Alwi bin Abdul Qadir Al Aidrus, pakar hadits Dr. Habib Alwi bin Syihab, segenap civitas di lembaga tersebut serta tamu undangan lainnya.
Acara tersebut dimulai setelah salat Magrib waktu setempat dengan pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, pembacaan hadis Nabi, sambutan-sambutan, dan dilanjutkan dengan acara inti kewisudaan.
Acara berjalan dengan tertib dan khidmat hingga berakhir dengan sesi foto bersama dan makan malam, tepatnya jam 11.00 waktu Yaman.
Institut Darul Ghuraba
Institut Darul Ghuraba adalah sebuah lembaga pendidikan yang mengkonsentrasikan pada kajian Ilmu Hadits, baik secara dirayah maupun riwayah, seperti kajian Sahih Bukhari dan Sahih Muslim yang diperkuat dengan sanad-sanad Masyaikh yang bersambung hingga ke baginda Rasulullah SAW.
Ilmu-ilmu hadits itu disinergikan pula dengan mata kuliah Fiqih Transformasi (Fiqih Tahawwulat), yaitu kitab Nubdzah Sughra agar para pelajar mampu menghadapi problematika kontemporer umat Islam di zaman modern ini.
Selain mendapatkan ijazah atas kelulusannya, para wisudawan juga diberikan ijazah sanad-sanad kitab hadits yang langsung bersambung kepada pengarangnya, seperti Sahih Bukhari, Sahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmidi, Sunan Nasai, dan Sunan Ibnu Majah atau yang lebih dikenal dengan Kutub As-Sittah.
(Kiriman Ahmadi bin Mar’ie Lc, Mahasiswa pascasarjana konsentrasi Usul dan Fikih di Universitas Al-Ahgaff, asal Sampang, Madura).