PortalMadura.Com, Pamekasan – Internal Komisi II DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diisukan tidak harmonis setelah terjadi kesalah fahaman diantara anggota dewan.
Salah satu bukti, pada pemanggilan Direksi PT Aneka Mekkasan Makmur (AUMM), Senin (23/3/2015) terdapat beberapa anggota dewan tidak hadir.
Salah satu anggota Komisi II menuturkan, dirinya sangat kecewa terhadap kepemimpinan Hosnan Ahmadi sebagai ketua komisi, lantaran ada beberapa kebijakan yang tidak melibatkan anggotanya.
“Terkadang ada kegiatan kunjungan, cuman berangkat sendiri. Padahal, seharusnya dikomunikasikan dengan anggota yang lain. Supaya tidak terjadi kesalah fahaman,” ungkap dia dengan meminta agar namanya dirahasiakan.
Menurutnya, kekecewaan itu terjadi tidak hanya pada partai yang beda haluan saja atau oposisi, melainkan anggota dewan dari partai pendukung pemerintah juga merasakan tidak nyaman. Sehingga, dirinya bersama lima orang anggota dewan lainnya tidak menghadiri pada agenda pemanggilan PT AUMM dimaksud.
“Dia (Ketua Komisi II) kan dari partai pendukung pemerintah, sesama partai pendukung juga mengaku kecewa. Ya, dengan kejadian ini semoga tidak ada lagi kebijakan sepihak,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Hosnan Ahmadi membantah adanya ketidak harmonisan tersebut. Menurutnya, tidak hadirnya anggotanya dalam agenda itu kemungkinan karena ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Sudah saya undang melalui staf pendamping kalau ada rapat. Saya rasa sudah tahu semua, karena kita sudah biasa kalau ada rapat undang melalui SMS. Disini tidak ada masalah, apanya yang tidak harmonis,” kilah politisi PAN ini saat ditanya tentang keharmonisan internal komisi II seraya tertawa. (Marzukiy/htn)