PortalMadura.Com, Bangkalan – Isak tangis keluarga korban eksekusi mati, Siti Zaenab binti Duhri, tidak dapat dibendung saat rombongan BNP2TKI tiba di rumah duka, Desa Martajazah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu(5/4/2015).
Setelah BNP2TKI memberikan dukungan materi dan juga moril kepada keluarga Zaenab, rombongan melakukan doa bersama untuk Zaenab serta shalat Ghaib di teras rumah almarhum.
Kepala BNP2TKI di Bangkalan, Nusron Wahid mengatakan, pihaknya dan Zaenab sudah seperti saudara. Pihak keluarga sudah mengiklaskan Zaenab.
“Kami dan keluarga (Zaenabn red) sudah seperti saundara, dan pemerintah, baik BNP2TKI, Kemanlu sudah melakukan dan berusaha semaksimal mungkin untuk membebaskan Zainab,” ujarnya
Kedatangannya di Bangkalan merupakan kunjungan resmi dari pemerintah pusat, untuk menyampaikan bela sungkawa dari Presiden Jokowi dan juga memberitahukan kepada keluarga terkait peristiwa itu.
“Kami merasa kecewa, sedih, dan juga prihatin atas kejadian ini” katanya.(suhul/choir)