PortalMadura.Com, Sampang – Pasangan suami istri (Pasutri), Maysaroh (55) dan Ahmad Ghazali (66), warga Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur yang tergabung dengan kelompok terbang (kloter) 4, gagal menunaikan ibadah haji tahun 2016.
Maysaroh meninggal dunia akibat serangan jantung, Senin (8/8/2016) sekitar pukul 23.30 WIB. Sedangkan suaminya, Ahmad Ghazali akhirnya mengurungkan niatnya untuk berangkat tahun ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka Kemenag) Sampang, Mujalli mengatakan, yang gagal berangkat tahun ini dapat diberangkatkan tahun depan. “Sedangkan ongkos haji bisa sepenuhnya dikembalikan,” terangnya, Selasa (9/8/2016).
345 JCH Menuju Bandara Juanda Surabaya
Sebanyak 345 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sampang, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4, diberangkatkan menuju asrama haji Sukolilo Surabaya.
Pemberangkatan terbagi dua titik, tujuh bus berangkat dari depan Pendopo Bupati dan satu bus dari Kantor Kecamatan Ketapang.
Bupati Sampang, Fannan Hasib, berharap para JCH bisa menunaikan rukun Islam yang kelima dengan sempurna. Sehingga semua amaliahnya di tanah suci menjadi mabrur. “Karena itu yang menjadi tujuan utama mereka,” ucapnya, dalam sambutannya.
Ia juga meminta tetap menjaga kondisi fisik selama berada di Mekkah. Berdasarkan informasi yang diterima Kemenag suhu di Mekkah diperkirakan mencapai 50 derajat celcius.
Berdasarkan jadwal pemberangkatan yang diterima Kemenag Sampang, 345 JCH akan bertolak ke Mekkah dari Bandara Juanda Surabaya, Rabu (10/8/2016) sekitar pukul 22.00 Wib.(lora/har)