Isu Santet, Diduga Motif Pembunuhan dalam Anjungan KM Jaya Abadi

Avatar of PortalMadura.com
Kondisi korban berlumur darah saat ditemukan di dalam anjungan kapal (Ist)
Kondisi korban berlumur darah saat ditemukan di dalam anjungan kapal (Ist)

PortalMadura.Com, Sumenep – Isu santet menjadi pemicu dugaan pembunuhan yang menimpa Korban Hasyim (68) warga Dusun Timur Sungai, RT 001/ RW 005, Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

“Modus operandi, diduga memiliki ilmu sihir (ilmu santet),” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Rabu (5/8/2020).

Korban ditemukan tewas dalam anjungan KM Jaya Abadi pada tanggal 4 Agustus sekira pukul 19.00 WIB.

Saat kejadian, KM Jaya Abadi sandar di Pelabuhan Dusun Jembatan, Desa Saobi Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep.

Awalnya, aparat kepolisian mendapat informasi dari Kepala Desa Saobi, Zakaria, tentang adanya tindak pidana pembunuhan seorang pria.

Saat petugas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dalam keadaan telungkup bersimba darah dalam anjungan KM Jaya Abadi milik Abdul Rasid (Kepala Desa Sabuntan, Kecamatan Sapeken).

“Korban mengalami beberapa luka tusuk, di antaranya bagian leher, dada, lutut, paha dan perut,” terangnya.

Polisi setempat mengamankan barang bukti, antara lain, kaos berkerah warna ungu putih, celana pendek warna hijau, sarung kotak-kotak, kopiah dan kaos dalam warna putih.

Dalam kasus ini, pihaknya masih mendalami dugaan pembunuhan yang terjadi di dalam anjungan KM Jaya Abadi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.