Jabatan Dirut PDAM Kosong, Dewan Sampang Tak Dilapori Proses Rekrutmen

Avatar of PortalMadura.com
Jabatan Dirut PDAM Kosong, Dewan Sampang Tak Dilapori Proses Rekrutmen
Wakil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sampang, Alan Kaisan (Foto: Rafi @Portalmadura.Com)

PortalMadura.Com, – Jabatan Direktur Utama (Dirut) PDAM Trunojoyo Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih kosong sejak adanya pemecatan yang dilakukan pemegang saham.

Wakil Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sampang, Alan Kaisan melakukan pemanggilan terhadap Tim Panitia Seleksi (Pansel) rekrutmen calon Dewan Pengawas (Dewas) dan Direktur Utama PDAM.

Tim Pansel dipanggil, lantaran tidak ada pemberitahuan rekrutmen secara resmi maupun lisan terhadap mitra kerja Komisi II .

“Kami meminta keterangan dan kejelasan tentang tahapan-tahapan pelaksanaan rekrutmen dewan pengawas dan pimpinan ,” katanya, Rabu (23/9/2020).

Pasca mendapat keterangan, Alan menyebutkan, jika tahapan-tahapan telah dilakukan mulai dari pembentukan tim panitia seleksi rekrutmen calon Dewas dan Direktur Utama PDAM Sampang.

“Direktur PDAM yang lama, telah dipecat oleh Bupati Sampang karena tidak puas terhadap cara kepemimpinannya,” lanjutnya.

Tim Pansel PDAM Trunojoyo Sampang, Yazid Solihin mengaku, tahapan dan mekanisme pendaftaran, pencalonan, dan tes Dewas dan pimpinan telah dilakukan. Tinggal penentuan dari pemerintah daerah sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM).

“Seleksi ini, kami melibatkan tim dari Universitas 45 Surabaya sebagai penguji pada tahap tes tulis maupun wawancara psikologi,” ungkapnya.

Menurut pria yang juga sebagai Plt. Direktur Utama PDAM Trunojoyo Sampang ini, calon pendaftar kursi Dewas dan Dirut PDAM Trunojoyo Sampang mencapai tujuh orang.

“Dua orang gugur pada tahap administrasi. Sedangkan bagi lima orang apakah dapat dimajukan, masih menunggu hasil rapat,” pungkasnya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.