Jadi Korban Sewenang-wenang Dept Collector, Warga Pamekasan Wadul Polisi

Avatar of PortalMadura.Com
Jadi Korban Sewenang-wenang Dept Collector, Warga Pamekasan Wadul Polisi
Demo Polres

PortalMadura.Com, – Puluhan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengadu ke Mapolres setempat setelah menjadi korban perampasan dari dept collector salah satu perusahaan pembiayaan, Senin (14/9/2015).

Nur Faisal, juru bicara warga menuturkan, tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh dept colletor telah menyalahi aturan. Bahkan, mereka sering bertindak kasar ketika menemukan kendaraan yang diincar.

“Padahal perusahaan pembiayaan atau perusahaan leasing, seperti Adira dan lain-lain semestinya tidak memakai dept collector. Akan tetapi memakai mekanisme hukum dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Fidusia,” katanya.

Ketika mengacu pada undang-undang no. 42 tahun 1999 tentang jaminan fiduasi dan peraturan menteri keuangan no 130 tahun 2012 tentang pendaftaran fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang melakukan pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor dengan pembebanan jaminan fidusia.

Kemudian, lanjut dia, peraturan kapolri no 8 tahun 2011 tentang pengamanan eksekusi jaminan fidusia bahwa satu-satunya lembaga yang berhak menarik kendaraan kredit bermasalah adalah pihak kepolisian.

“Ini jelas menyalahi aturan, kami hanya tidak ingin kewenangan diambil alih. Sehingga, kami meminta pihak kepolisian bertindak tegas dalam persoalan ini. Karena meresahkan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Waka Polres Pamekasan Kompol Hendrik Purwono menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kegelisahan yang disampaikan masyarakat. Apalagi, kasus tersebut saat ini sudah menjadi atensi pihak kepolisian.

“Terimakasih kami sampaikan kepada rekan-rekan semua, dan persoalan ini akan kami tindaklanjuti. Masalah strateginya bagaimana, kita tidak bisa sampaikan disini,” jawab dia.

Sebelum ditemui di ruang rapat, para warga sebelumnya menyampaikan aspirasinya di depan Mapolres Jalan Stadion. Setelah usai orasi, para warga kemudian dipersilahkan masuk guna menyampaikan aspirasinya lebih detail. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.