PortalMadura.Com, Pamekasan – Pelatih , Gomes de Oliveira, tidak mau mengomentari soal keputusan wasit saat timnya kalah atas Bali United di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali dengan skor akhir 2-0, Sabtu (3/11/2018) malam.
Menurut Gomes, wasit lebih mengetahui untuk membuat keputusan, meskipun ada sejumlah keputusan yang dianggap janggal oleh sebagian pihak. Bahkan, pada pertandingan itu menjadi rekor offside terbanyak sepanjang Liga 1 2018 dengan catatan 13 kali offside.
“Saya tidak tahu soal wasit, saya hanya berjuang untuk tim. Saya pelatih bukan wasit, dia (wasit, red) angkat bendera terus, mungkin dia punya pertimbangan sendiri. Kita berjuang, long pass, penetrasi,” ujar Gomes usai laga.
Dikatakan, timnya seharusnya menang apabila melihat sejumlah peluang emas yang diciptakan Fabiano dkk, tetapi peluang yang ada tidak mampu dikonversikan menjadi gol hingga laga usai.
“Menurut Junda, belum rezeki lah kita tadi. Banyak peluang, tapi kebanyakan offside sich. Selamat lah buat Bali United yang sudah menang, kita sudah bekerja keras,” tegas bek kiri , Junda Irawan.
Selain keputusan wasit, Gomes juga enggan berkomentar perihal tiga wasit yang semuanya berasal dari satu daerah dari empat wasit yang ada. Yaitu wasit Hadiyana, asisten wasit 1 Ahmad Fauzi Rahman, asisten wasit 2 Samsuddin, ketiganya berasal dari Jawa Barat, hanya wasit cadangan atas nama Dwi Susilo yang berasal dari DKI Jakarta. (Marzukiy/Salimah)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
