Jaga Kearifan Lokal, Sumenep Gelar Lomba Takbir Keliling Idul Adha 1440 H

Avatar of PortalMadura.com
Jaga Kearifan Lokal, Sumenep Gelar Lomba Takbir Keliling Idul Adha 1440 H
Salah satu peserta lomba takbir keliling Idul Adha di Kabupaten Sumenep (Foto: Nanik Dwi Jayanti/portalmadura.com)

PortalMadura.Com, – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar lomba di malam , Sabtu (10/8/2019) malam.

Lomba tersebut diikuti 55 peserta yang terdiri dari 41 OPD di lingkungan Kabupaten Sumenep, 11 lembaga pendidikan dan 3 grub dari organisasi masyarakat. Start depan Rumah Dinas Bupati Sumenep dan finish di depan Masjid Jamik Sumenep.

Ketentuan penilaian dari lomba ini dilakukan secara live. Artinya, para peserta dilarang menggunakan CD, kaset, flashdisk maupun semacamnya selama menjalankan takbir keliling.

Peserta takbir keliling melewati rute Jl. Cokroaminoto, Jl. KH Mansyur. Kemudian ke Jl. Raung, Jl. Urib Sumoharjo depan Polres, Jl. Dr. Cipto, Jl. Trunojoyo ke Utara Bank Jatim.

Kemudian Jl. KH. Moh. Hasyim ke barat Hotel Wijaya 2, belok kanan Jl. Diponegoro, belok kanan dan berakhir di depan masjid Jamik Sumenep.

Jaga Kearifan Lokal, Sumenep Gelar Lomba Takbir Keliling Idul Adha 1440 H
Bupati Sumenep, A Busyro Karim, memberikam sambutan pada momentum lomba takbir keliling Idul Adha di Kabupaten Sumenep (Foto: Nanik Dwi Jayanti/portalmadura.com)

Bupati Sumenep, A Busyro Karim dalam sambutannya menyampaikan, lomba takbir keliling merupakan bagian dari kearifan lokal yang ada di negara-negara Asia.

“Seperti inilah kearifan lokal kita. Kita ingin memberikan sesuatu apa yang hidup di tengah-tengah masyarakat, kita kembangkan. Tentu saja itu dibuat agar masyarakat yang beragama Islam terus mencintai agama Islam ini,” jelasnya.

Tujuan dari lomba tersebut adalah untuk menggelorakan takbir di tengah-tengah masyarakat pada Hari Raya Idul Adha atau pada Hari Raya Kurban.

Sebab, kegiatan ini juga bagian dari metode untuk terus mendekatkan nilai-nilai dan ajaran agama kepada masyarakat.

Dikatakan, tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya duduk takbir di depan masjid saja.

“Ini bagian dari kita yang ingin memberikan sesuatu yang baru kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Sumenep,” katanya.

Pihaknya berharap tidak hanya sekadar takbir keliling, tapi di rumah, masjid, kamar kita semua selama hari raya sampai hari tasyrik (Senin, Selasa dan Rabu) kita terus menyuarakan takbir dan itu tidak cukup hanya dengan seperti malam ini.

“Sekali lagi ini bagian dari bagaimana memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus takbir di rumah-rumah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah,” tandasnya.

Turut hadir dalam momentum tersebut yakni Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasiyadi, para asisten, para pimpinan OPD di lingkungan pemerintahan Sumenep, Forkopimda Sumenep, tokoh masyarakat dan tokoh agama.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.