PortalMadura.Com, Sampang – Kondisi jalan di Dusun Laok Leke, Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tampak rusak parah.
Pantauan di lapangan, kondisi jalan tersebut sudah sangat memprihatinkan. Apabila musim hujan, ruas jalan itu terlihat becek penuh lumpur, jika musim kemarau bergelombang serta berdebu hingga mengancam keselamatan pengguna jalan.
Warga Desa Torjunan, Ali (30) mengeluhkan kondisi jalan poros desa yang rusak karena bergelombang dan mengganggu aktivitas warga.
“Kami meminta kepada pemerintah agar memperbaiki jalan ini. Supaya masyarakat desa merasakan jalan yang nyaman digunakan dan mudah dalam melaksanakan aktivitas,” ujarnya, Jumat (15/11/2019).
Jalan tersebut, salah satu akses jalan Desa Torjunan dan Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedungdung sampai menuju pasar dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
“Akses jalan warga itu, tembus ke pasar dan Puskesmas. Jika kondisi infrastruktur jalan seperti ini, tentu menghambat kemajuan ekonomi masyarakat desa,” keluhnya.
Pedagang asongan, Fathor Rosyid mengaku sering kehilangan barang dagangan saat melintas jalan yang rusak itu. Karena kendaraan tidak bisa melaju dengan tenang.
“Saya berharap kepada pemerintah segera mengambil sikap untuk memperbaiki kondisi jalan ini,” katanya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sampang, Ach. Hafi menyampaikan, infrastruktur jalan di Desa Torjunan dan Batuporo Barat masuk dalam penanganan prioritas.
“Pada tahun 2017 dan 2018 sudah dikerjakan. Namun, sepanjang penanganan masih dibatasi anggaran,” dalihnya.
Pihaknya tetap akan memperhatikan kondisi ruas jalan tersebut. “Agar bisa dikerjakan tanpa mengabaikan prioritas jalan yang lain,” pungkasnya.(*)