PortalMadura.com, Sumenep – Puluhan warga Desa Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan aksi tutup jalan menuju tempat Wisata Asta Tinggi. Selain menutup jalan dengan poster, mereka juga memasang keranda mayat ditengah jalan yang tergenang air hujan.
“Ini merupakan bentuk protes kami. Kondisi jalan ini sudah dua tahun rusak, setiap terjadi hujan, air menggenang dan masuk kedalam rumah warga,” kata kepala Desa Kebunagung, Fajar Nur Alam, saat memimpin aksi warga, Selasa (29/4/2014).
Menurutnya, selain akses jalan ke tempat wisata religi, jalan tersebut merupakan akses jalan ke empat kecamatan yakni Rubaru, Dasuk, Ambunten dan Pasongsongan, sehingga jika terjadi hujan jalan tersebut menjadi macet.
“Ini akses ke empat kecamatan, bukan hanya ke tempat wisata,” ujarnya.
Dia mengaku sudah berulang kali mengajukan perbaikan jalan ke pemerintah, namun tidak ada jawaban yang pasti.
“Kami sudah berapa kali mengajukan perbaikan jalan ini ke pemkab, tapi tidak pernah ditanggapi,” terangnya. (arif/nia)