Jangan Asal, Perhatikan Hal Ini Sebelum Membeli Makanan Anjing!

Avatar of PortalMadura.com
makanan anjing
Ilustrasi (pixabay)

PortalMadura.Com – Memelihara adalah kegiatan yang menyenangkan. Melihat tingkah gemas dan pintar dari anjing dapat membuat Anda sebagai pemiliknya ingin bermain bersama. Apalagi, saat memberi makan kepada hewan kesayangan ini.

Namun, sama seperti makhluk hidup lainnya, anjing harus mengonsumsi makanan anjing yang khusus bisa dikonsumsinya. Anda harus memberikan yang terbaik agar si anjing selalu sehat dan bugar.

Perlu diketahui, anjing membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tetap sehat. Setiap anjing membutuhkan nutrisi yang berbeda-beda berdasarkan usia, berat badan, kondisi kesehatan, dan seberapa aktifnya mereka. Nah, agar tak salah, simak cara tepat dalam memilih dan memberikan berikut ini!

1. Pilih Makanan Berdasarkan Usia

Memilih makanan anjing berdasarkan usia sama pentingnya dengan memperhatikan jenis nutrisi di dalamnya. Makanan anjing atau dog food yang dijual di pasaran tersedia dalam beberapa bentuk, seperti makanan kering atau makanan basah, dengan kandungan nutrisi dan kalori yang berbeda-beda. Begitupun dengan kelompok usia yang bisa mengonsumsi makanan tersebut.

Anda bisa membeli makanan khusus jenis anak anjing atau puppy untuk anjing yang masih menyusui dari induknya atau berusia sekitar tujuh sampai delapan minggu. Tipsnya, pilihlah makanan yang diformulasikan khusus dengan kadar makronutrien yang tinggi, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Untuk anjing dewasa, makanan anjing yang diberikan adalah makanan anjing yang cocok untuk usia satu tahun. Idealnya, makanan anjing dewasa mengandung protein, lemak, karbohidrat, air. Namun, vitamin dan mineral yang dibutuhkan lebih kompleks dibanding makanan khusus puppy, seperti kalsium, fosfor, kalium, selenium, zinc, dan magnesium.

Untuk frekuensi memberikan makanannya, sebaiknya Anda memberikan makanan anjing untuk anjing dewasa sebanyak dua kalo sehari dan menyesuaikannya apabila memberikannya untuk puppy.

2. Perhatikan kandungan nutrisi

Setelah usia anjing, Anda perlu memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan anjing. Sebelum membelinya, pastikan lagi nutrisi tersebut sudah tepat sesuai dengan usia dan kondisi tubuh si anjing.

Sebagai tambahan, makanan anjing dalam kemasan harus memiliki izin edar dan memenuhi pedoman nutrisi yang menggambarkan makanan tersebut.

Biasanya, makanan anjing berkualitas yang yang beredar di pasaran mengikuti pedoman nutrisi yang dikeluarkan oleh Association of American Feed Control Officials (AAFCO) dan Sertifikasi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk beredar di Indonesia.

3. Periksa bahan asalnya

Sama halnya dengan makanan kemasan, makanan anjing juga memiliki informasi bahan makanan yang tertulis pada kemasan. Tak hanya menunjukkan bahan asalnya, informasi bahan makanan menandakan banyaknya kandungan bahan tersebut dalam satu kemasan.

Anda bisa memeriksa daftar bahan yang tertera pada makanan anjing. Biasanya, merek makanan anjing yang berkualitas akan menjabarkan dengan jelas mengenai bahan asal pembuatannya. Mulai dari jagung, daging sapi, kentang, kacang polong, dan ayam. Berdasarkan bahannya secara berurutan, makanan anjing yang pertama disebut dalam kemasan menunjukkan bahwa kandungannya lebih banyak sesuai dengan gramasinya.

4. Makanan kering atau basah?

Meski tak punya kemampuan bernalar seperti manusia, namun anjing adalah hewan yang cukup cerdas. Mereka bisa menentukan bentuk makanan yang mereka sukai dan tak jarang menghindari makanan yang mereka tak ingin.

Semua bentuk makanan anjing, baik basah maupun kering, memiliki kandungan nutrisi yang sudah disesuaikan dengan anjing. Anda bisa memilih makanan kering atau basah berdasarkan kesukaan dari anjing peliharaan Anda.

Sedikit tips, makanan kering baik untuk kesehatan gigi anjing dan mudah untuk disimpan, sedangkan makanan basah cocok untuk anjing yang memiliki masalah kesehatan. Apabila Anda memilih untuk memberikan makanan kering, pastikan si anjing minum cukup air.

5. Hindari bahan makanan berbahaya

Sama halnya dengan makhluk hidup lainnya, anjing tak bisa memakan semua jenis makanan. Ada bahan makanan yang berbahaya atau bahkan beracun bagi anjing. Anggur, kismis, biji-bijian, coklat, tulang hewan, dan lainnya adalah beberapa bahan makanan yang amat berbahaya bagi organ anjing.

Khusus untuk puppy, makanan yang mengandung banyak garam akan sangat berbahaya untuk dikonsumsi.

6. Kenali alergi pada anjing

Hal ini adalah yang tak kalah penting namun sering terlewatkan. Bisa jadi, anjing peliharaanmu memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah dengan menghindari untuk membeli makanan yang dapat memicu reaksi alergi di tubuh si anjing.

Caranya cukup mudah untuk mengenali alergi pada anjing. Biasanya, mereka akan mengalami gejala berupa mual, muntah, gatal-gatal, diare, atau sering menggaruk kulitnya ketika mengalami reaksi alergi.

Untuk mengetahui apakah makanan anjing yang Anda berikan tepat, lihatlah dari kondisi fisik anjing setelah mengonsumsinya. Makanan anjing cocok untuk dikonsumsi apabila anjing peliharaanmu memiliki otot dan bulu yang bagus, buang air besar lancar, nafsu makan baik, dan tidak gampang lelah.

Nah, itulah hal yang mesti Anda perhatikan saat membeli makanan anjing. Anda bisa membeli berbagai produk makanan anjing berkualitas di Blibli.

Blibli menyediakan berbagai merek makanan anjing, seperti Royal Canin, Alpo, Pedigree, dan masih banyak lagi.

Beli kebutuhan makanan anjing dan keperluan lainnya di Blibli melalui situs Blibli atau aplikasi Blibli yang sudah tersedia di Android maupun iOS. Yuk, langsung saja cek selengkapnya di website dan aplikasi mobile Blibli!.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.