PortalMadura.Com – Wudu menjadi syarat sah suatu ibadah. Apabila tata cara yang dilakukan sudah benar menurut ajaran agama Islam tentu salatnya akan lebih terasa tenang dan khusyuk.
Tapi tahukah Anda, tanpa disadari ternyata ada larangan tentang wudu yang jarang orang ketahui, salah satunya dilarang melakukan wudu secara berlebihan. Benarkah hal tersebut?.
Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai hukum menggunakan wudu yang berlebihan:
Mengingat sebagian wilayah Indonesia airnya yang begitu melimpah sehingga penggunaan air untuk berwudu lebih tampak berlebihan. Dalam hal berwudu para ulama juga memberikan catatan tersendiri khususnya dalam menggunakan air.
Jika berlebihan dalam menggunakan air, para ulama menghukuminya makruh. Meskipun wudu itu dilakukan di sungai yang mengalir dan airnya berlimpah.
Dalam sebuah hadis diceritakan, Rasulullah berjalan melewati sa'ad yang sedang berwudu, lalu Beliau menegurnya. “Jangan berlebihan menggunakan air”. Sa'ad bertanya “apakah ada berlebihan dalam masalah wudu” Rasulullah menjawab “iya, meskipun engkau berada di sungai yang mengalir” (hadis riwayat Ibnu Majah).
Bahkan, dalam hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim juga disebutkan bahwa nabi berwudu dengan satu butir saja atau setara dengan 2 telapak tangan yang laki-laki sedang.
Sedangkan beliau mandi menggunakan air satu sof atau setara dengan tempat mod. Menurut ulama kontemporer takaran satu mod kurang lebih setara dengan 80 ML air dengan kata lain jumlah ini jauh dengan takaran air minum botol yang berisi 600 ml.
Air dalam jumlah inilah yang biasa digunakan Rasulullah untuk berwudu. Sedangkan untuk mandi, Rasulullah menggunakan satu sof air atau sekitar 2,75 liter.
Lihatlah betapa iritnya Rasulullah dalam menggunakan air untuk bersuci. Dengan demikian, ketika berwudu hendaknya Anda tidak membuka aliran air keran dengan penuh karena hanya akan membuang-buang air. Alirkan air sesuai kebutuhan dan gunakan air secukupnya untuk berwudu sekalipun air melimpah.
Membasuh Kepala Sampai Leher, Termasuk Wudu Yang Berlebihan?
Kadangkala ketika berwudu ditemui beberapa orang yang membasuh leher hingga basah kuyup seperti orang habis mandi. Barangkali karena merasa kepanasan maka dengan membasuhnya bisa mendinginkan tubuh. Apakah yang demikian itu juga terbilang berlebihan dalam menggunakan air wudu?.
Dalam hal ini para ulama menyatakan, membasuh leher merupakan salah satu tindakan yang makruh dilakukan dalam berwudu. Mereka memandang, membasuh leher bukan bagian dari ritual wudu.
Sehingga, tindakan ini melebih-lebihkan dalam agama. Barangkali ini pula hikmah membasuh anggota tubuh maksimal 3 kali. Jika lebih dari tiga kali para ulama menghukuminya makruh.
Rasulullah bersabda: “Barangsiapa melebihkan yang lebih dari tiga kali maka dia telah berbuat tidak baik dan zalim” (HR Ibnu khuzaimah).
Nah, itulah penjelasan tentang berlebihan menggunakan air wudu. Semoga bermanfaat. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
