PortalMadura.Com – Selain bayi lahir prematur, kondisi bayi telat lahir juga bisa saja terjadi. Ada beberapa calon Bunda yang harus menghadapi beberapa permasalahan sebelum melahirkan. Diantaranya seperti kontraksi yang tak kunjung datang padahal hari perkiraan lahir bayi sudah dekat. Hal ini seringkali menyebabkan bayi telat lahir.
Hal ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan namun Anda harus tahu bahwa ada beberapa penyebab bayi telat lahir. Seperti yang dilansir dari laman Popmama.Com, (2/4/2021):
Kekurangan Enzim Sulfatase
Enzim sulfatase sendiri dihasilkan oleh organel sel lisosom yang terdapat pada tubuh. Untuk mencukupi kadar enzim sulfatase, Anda cukup melengkapi kebutuhan gizi, melakukan olahraga seperti senam hamil, hindari stres, hingga beristirahat yang cukup, tak terkecuali menjelang waktu persalinan.
Mengalami Peradangan
Beberapa ibu hamil terbilang rentan untuk mengalami peradangan pada kelenjar tiroid. Anda wajib waspada pada gejala ini karena peradangan kelenjar tiroid bisa menyebabkan terjadinya hipotiroidisme, yaitu kondisi kekurangan hormon tiroid akibat kinerja kelenjar tiroid tidak berfungsi secara semestinya.
Obesitas
Faktor kegemukan bisa menjadi salah satu penyebab bayi telat lahir. Untuk itu, untuk meminimalkan kegemukan saat hamil, sebaiknya Anda mengonsumsi banyak makanan bergizi.Hindari makanan yang yang mengandung lemak jahat karena selain dapat memengaruhi berat badan, juga tak baik untuk kesehatan.
Kelainan Pada Janin
Kelainan tersebut diantaranya pertumbuhan tulang yang tidak normal, posisi janin yang salah, kelainan genetik, atau terjadi kelainan pada otak. Karena kelainan ini bisa terjadi pada siapa saja, Anda harus menjaga kesehatan dengan baik selama masa kehamilan.