PortalMadura.Com – Hampir setiap orang pernah mengalami rambut rontok. Apabila hanya 50 helai yang rontok per harinya mungkin bisa dibilang masih normal. Akan tetapi jika sudah terlalu berlebihan, tentu akan membuat rambut menjadi tipis dan tidak indah lagi.
Pada dasarnya memang tebal tipisnya rambut dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun selain dari itu, ternyata ada kebiasaan yang tanpa disadari bisa mempengaruhi rambut Anda rontok. Nah, apabila Anda ingin volume rambut tetap tebal dan sehat, Anda harus memastikan bahwa kebiasaan ini tidak dilakukan lagi.
Apa saja itu?. Berikut penjelasannya:
Menyisir Rambut Saat Basah
Rambut menjadi lebih rapuh dalam kondisi basah. Jadi, selalu ingat untuk mengeringkan rambut Anda secara perlahan. Menyisir rambut saat basah dan menggosok-gosok rambut dengan ‘kasar’ dapat membuat rambut menjadi mudah patah.
Tidak hanya itu, folikel rambut Anda juga akan rusak. Selalu sisir rambut Anda dalam keadaan kering sebelum mandi. Untuk mengeringkannya, cukup dengan menepuk (bukan menggosok) rambut basah menggunakan handuk lembut secara perlahan. Baca: Stop! 6 Kesalahan Ini Masih Diabaikan Saat Keringkan Rambut
Tidak Melakukan Hari Trimming Secara Teratur
Hair trimming secara teratur merupakan salah satu hal yang penting dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan rambut. Rambut yang bercabang dapat membuat ujung rambut Anda menjadi tipis. Tidak ada perawatan yang bisa menghilangkan ujung rambut yang bercabang. Jika rambut Anda bercabang, satu-satunya cara untuk menghilangkannya adalah dengan membuang ujung rambut tersebut.
Caranya, lakukan hair trimming setidaknya 3 bulan sekali, rambut juga akan terlihat lebih sehat jika Anda rutin melakukan hair trimming.
Mandi Menggunakan Air Panas
Seperti pada kulit, air panas juga dapat membuat rambut Anda menjadi kering. Air panas dapat menghilangkan minyak alami pada rambut. Tidak hanya itu, panas dari air juga akan membuat pori-pori kulit kepala bekerja lebih keras untuk terus memproduksi minyak alami yang telah hilang pada rambut.
Akibatnya, hal ini dapat berujung pada kerusakan akar rambut dan membuat rambut menjadi rontok atau patah. Untuk mencegahnya, turunkan suhu air mandi Anda atau coba untuk membilas rambut dengan air dingin.
Sering Menggunakan Hot Tools
Temperatur panas dapat merusak protein pembentuk rambut dan kutikula rambut. Ketika kutikula rambut Anda rusak, kelembapan pada kulit kepala akan terganggu dan rambut menjadi lebih mudah mengalami kerontokan.
Nah, untuk mencegahnya, batasi penggunaan hot tools pada rambut Anda, tidak terkecuali blow dryer. Cukup 2-3 kali saja tiap minggunya dan mulailah dari pengaturan suhu terendah. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan heat-protection spray, yang dapat memberikan ‘hambatan’ sehingga rambut Anda tidak langsung terkena panas dari hot tools.
Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Gaya rambut seperti ponytails dan kepang dapat membuat rambut Anda jadi tertarik. Hati-hati ya, tarikan berlebih pada folikel rambut dapat merusaknya dan membuat ‘luka’ yang bersifat permanen. Kerusakan rambut yang disebabkan oleh tarikan adalah alopecia, yaitu sebuah kondisi di mana folikel rambut menjadi lemah dan membuat rambut tidak dapat tumbuh lagi.
Nah untuk mencegahnya, longgarkan ikatan rambut Anda. Jika merasa kulit kepala Anda tertarik, itu tandanya Anda mengikat rambut terlalu kencang. Coba juga untuk mengubah gaya rambut setiap harinya, selain agar tidak bosan, Anda juga bisa mengistirahatkan kulit kepala dari tarikan ikat rambut.
Itulah beberapa hal yang sebaiknya mulai sekarang Anda hindari untuk mengurangi rambut rontok. Apabila tetap dilakukan kemungkinan besar rambut Anda akan tipis atau bahkan botak. Jika Anda ingin mengatasi masalah rambut rontok dengan cara alami, yuk baca artikel ini, Malu Karena Rambut Rontok? Yuk Atasi Dengan Daun Jambu Biji
(vemale.com/Putri)