Jangan Pakai Scrub Badan untuk Wajah, Ini Alasannya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Pakai Scrub Badan untuk Wajah, Ini Alasannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Produk krim scrub memiliki fungsi untuk mengangkat sel kulit mati. Biasanya, sebagian orang menggunakan krim ini tidak hanya pada area badan saja, tapi juga pada bagian wajah. Alasannya, agar lebih ringkas, sekalian menggosok badan sambil scrub wajah.

Padahal, produk krim scrub untuk badan tidak boleh digunakan pada wajah. Sebab, kulit badan memiliki sifat yang berbeda dengan kulit wajah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memisahkan penggunaan keduanya. Kenapa demikian?.

Bila Anda bertanya-tanya mengapa scrub badan sebaiknya tidak dipergunakan untuk wajah, jawabannya sama seperti sabun. Sabun mandi pun tidak seharusnya digunakan untuk membersihkan wajah.

Secara struktur fisik, kulit tubuh lebih tebal dan “tahan banting” ketimbang kulit wajah yang sensitif dan tipis. Maka dari itu, krim scrub buat badan biasanya memiliki tekstur yang lebih kasar dan tebal dibandingkan scrub wajah.

Perlu Anda ketahui, bahan aktif yang terkandung dalam scrub badan juga biasanya memiliki konsenstrasi asam yang lebih kuat dibandingkan produk buat wajah. Tidak heran jika keduanya perlu dipisahkan penggunaannya.

Ketika scrub badan dipakai untuk mengangkat sel kulit mati wajah, hal ini bisa saja menyebabkan kulit teriritasi. Tidak hanya itu saja, iritasi pada kulit wajah akibat pemakaian scrub tubuh dapat menimbulkan jerawat, dan bahkan luka gores.

Mengatasi Kulit Wajah yang Iritasi Akibat Pakai Scrub

Saat Anda mengalami kulit wajah yang memerah, perih, dan terasa panas karena iritasi, Anda dapat segera mengatasinya dengan mengompres dingin. Caranya, Anda bisa mengompres kulit dengan es batu yang dibalut waslap atau dengan gel aloe vera (gel lidah buaya).

Dilansir Hellosehat.com, yang dikutip dari Healthline, menurut seorang dermatologis dari Geria Dermatology, dr. Aanand Geria, gel lidah buaya dapat cepat meredakan iritasi taraf ringan pada kulit.

Geria menyarankan untuk langsung mengoleskan lidah buaya pada permukaan kulit yang teriritasi. Selama kulit masih teriritasi, Anda perlu menyesuaikan rutinitas perawatan wajah.

Setidaknya, Anda perlu sementara mengurangi pemakaian sabun wajah berbusa, retinol, maupun eksfoliator yang berbahan kimia sampai kulit benar-benar sembuh. Anda tentu tidak percaya diri bukan ketika melihat wajah memerah karena iritasi?.

Geria juga merekomendasikan pemakaian serum vitamin C untuk mempercepat proses penyembuhan. Pasalnya, vitamin C ini memiliki antioksidan untuk kulit yang bisa melindungi dari radikal bebas.

Pemilihan Perawatan Tepat untuk Wajah

Nah, agar tidak lagi mengalami iritasi akibat penggunaan scrub, pilihlah scrub yang memang dikhususkan untuk wajah. Penggunaan scrub wajah yang tepat dapat mengangkat sel mati yang menumpuk.

Untuk scrub wajah, Anda butuh mengenali dulu seperti apa tipe kulit wajah Anda, misalnya kering, kombinasi (berminyak dan kering), berminyak, sensitif, ataupun normal. Eksofiliasi tergantung dari tipe kulit Anda.

Secara general, scrubbing dapat dilakukan dengan menggunakan sikat eksofiliasi khusus wajah untuk mengusir sel kullt mati. Jangan lupa untuk menggunakan facial cleanser.

Selain itu untuk , Anda juga bisa menggunakan waslap dengan tekstur yang lembut. Sebelumnya, basahi kulit, lalu mulailah menggosok secara lembut dengan gerakan melingkar. Setelahnya, keringkan wajah Anda.

Cara lain mengangkat sel kulit wajah, Anda bisa menggunakan produk khusus kimiawi. Kandungan yang direkomendasikan sebagai eksofiliator kulit wajah di antaranya.

– asam hidroksi alfa: glikolik, laktat, asam tartar
– asam hidroksi beta: asam salisilat
– retinoid salep
– chemical peels: asam trikloroasetat, karbonat, atau fenol.

Baca Juga : Hindari Produk Berbahan Kimia, Begini Cara Buat Body Scrub dari Tanah Liat

Dari penjelasan di atas, Anda bisa menggunakan cara dan rekomendasi itu untuk melakukan scrub wajah. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter kulit agar mengetahui perawatan yang tepat, tergantung jenis kulit Anda. Karena, beda jenis kulit maka beda pula penanganannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.