PortalMadura.Com, Sumenep – Menjelang eksplorasi, SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Energi Mineral Langgeng (EML) memanfaatkan momen Isra Mikraj dengan menemui tokoh masyarakat dan warga Desa Tanjung, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, di Balai Desa Tanjung, Kamis (12/4/2018) sore.
“Pertemuan tersebut merupakan momentum silaturahmi antara kami dengan masyarakat di Desa Tanjung,” ungkap Public Relation Coordinator EML, Nur Hidayat, Jumat (13/4/2018).
Menurutnya, pria lulusan UIN Sunan Ampel Surabaya ini memaparkan, apa yang terjadi dalam pengeboran sumur ENC-1 beberapa tahun lalu itu merupakan murni kesalahpahaman antara perusahaan dengan masyarakat, karena pada waktu itu baru saling kenal.
“Dulu itu murni kesalahpahaman, karena kita sama-sama baru saling kenal. Tolong jangan ada istilah pro dan kontra. Yang ada adalah salah paham atau belum paham, di antara kita,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tanjung, Salamet menyampaikan, kegiatan silaturahmi yang dikemas dengan santunan tersebut merupakan bagian dari rangkaian rencana kegiatan PT EML yang sebentar lagi akan melanjutkan pengeboran eksplorasi sumur migas di Desa Tanjung.
“Kami menyampaikan terima kasih atas kepedulian EML yang menyantuni anak yatim di desa kami ini. Semoga kegiatannya ke depan bisa bermanfaat bagi warga di sini,” harapnya.
Baca: EML Akan Eksplorasi Migas di Sumenep
Sebelumnya, PT EML pernah melakukan sosialisasi pengeboran lanjutan yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sumenep, Ach Fauzi, di salah satu ruang rapat di kantor Bupati setempat. (Arifin/Putri)