PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, belum memastikan pembukaan objek wisata menjelang libur natal dan tahun baru 2022.
“Nanti kita lihat situasi dan kondisi yang ada,” kata Achmad Fauzi dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (10/12/2021).
Pihaknya mengacu pada kebijakan pengetatan mobilitas warga yang dilakukan pemerintah pusat pada momen natal dan tahun baru.
“Saya rasa dengan pengetatan ini, para wisatawan dari luar daerah dimungkinkan tidak ada,” katanya.
Dengan pengetatan mobilitas warga, maka wisatawan diperkirakan malas atau tidak berminat untuk liburan ke objek wisata di Sumenep.
Di sisi lain, pihaknya terus melakukan pemantauan di lapangan apakah akan dibuka hanya untuk masyarakat lokal dan atau wisatawan luar daerah.
“Karena kebijakan setiap daerah itu pasti berbeda. Untuk Sumenep sendiri selama dua bulan terakhir kasus Covid-19 mereda, mungkin akan dibuka secara khusus atau tidak, kita tunggu selanjutnya,” jelasnya.
Untuk kepastiannya, pihaknya akan mengumpulkan para pelaku wisata bersama Forkopimda mengenai kebijakan pembukaan wisata di Sumenep menjelang Nataru.
“Setelah ada kepastian, kami akan mengeluarkan Surat Edaran (SE) atas nama pemerintah daerah. Paling lama pekan depan sudah terbit,” pungkasnya. (*)