PortalMadura.Com, Pamekasan – Pengelolaan Pariwisata di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, akan mengalami hambatan. Pasalnya hingga kini belum ada regulasi pengelolaan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pamekasan, Ahmad Sjaifuddin menjelaskan, ketiadaan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pengelolaan pariwisata berakibat pada kurang seriusnya pengelolaan pariwisata.
“Ini yang bermasalah, kita tak punya Perda khusus yang membahas pariwisata,” dalihnya, Rabu (14/2/2018).
Sampai saat ini pihaknya hanya mengklaim promosi kepariwisataan agar tetap berlanjut. Padahal beberapa kegiatan pada tahun 2018 ini merupakan ajang untuk mempromosikan wisata, lebih-lebih kegiatan Visit Madura yang akan bergulir pada April 2018.
”Untuk Visit Madura nanti kita sudah menyiapkan festival musik hadrah, Jumiang Beach Festival, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya pun masih berusaha untuk tetap menciptakan destinasi wisata baru di Pamekasan semisal mendorong pembangunan wisata Bukit Brukoh, Desa Bajang, Kecamatan Pakong.
Ahmad berharap agar Pamekasan bisa memiliki Perda pengelolaan pariwisata mengingat dalam beberapa tahun ke depan, paket wisata yang ada dalam program Visit Madura akan bisa menunjang sektor wisata.
“Ke depan ini kan kita dituntut aktif mempromosikan wisata. Tapi kalau belum ada Perda pengelolaannya, kita sedikit terhambat,” tutupnya. (Hasibuddin/Putri)
