PortalMadura.com– Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS), Moderna, menyatakan hasil uji klinis pertama vaksin cukup positif. Pasalnya, imun atau antibodi dari 8 orang yang diujicobakan mampu menghasilkan antibodi Covid-19.
Antibodi tersebut sama dengan para ‘survivor’ yang pernah tertular Covid-19. Moderna memang memfinalisasi vaksin bernama mRNA. Dan hasil uji coba fase 1 dinyatakan selesai serta uji coba fase 2 akan dimulai segera. Demikian dilaporkan Breaking News AFP, Senin (18/5/2020).
“Data sementara fase satu ini, sementara awal, menunjukkan vaksinasi dengan mRNA-1273 menimbulkan respons kekebalan virus yang sama besar yang disebabkan oleh infeksi alami,” ujar Tal Zaks, Chief Medical Officer Moderna
Perusahaan memulai percobaan manusia fase 1 pertama pada Maret dengan 45 sukarelawan, dan telah disetujui untuk segera memulai fase 2, yang akan melakukan pengujian kepada 600 orang pada akhir Mei atau Juni. Jika semuanya berjalan dengan baik, vaksinnya dapat diproduksi pada awal Juli mendatang.
“Tim Moderna terus fokus bergerak secepat mungkin untuk memulai studi penting Tahap 3 kami pada Juli,” kata Stephane Bancel, CEO Moderna, seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Vaksin potensial Moderna mengandung bahan genetik yang disebut messenger RNA, atau mRNA. MRNA adalah kode genetik yang memberi tahu sel cara membuat protein dan ditemukan di lapisan luar coronavirus baru, menurut para peneliti di Kaiser Permanente Washington Health Research Institute. MRNA menginstruksikan mekanisme seluler tubuh sendiri untuk membuat protein yang meniru protein virus, sehingga menghasilkan respons imun.