PortalMadura.Com, Pamekasan – Petani tembakau di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dibuat was-was setelah satu pabrik tidak akan membeli tembakau pada musim ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, pihaknya telah mengirim surat kepada semua pabrikan di daerahnya. Dari sekian pabrikan tersebut sebagian pabrik mengonfirmasi rencana serapannya musim ini.
“Pada pertengahan Mei kemarin kami sudah kirim ke pabrikan. Sudah ada dua yang konfirmasi ke kami, yaitu Sampoerna dan Bentoel cuman jawaban dari mereka menyakitkan, PT. Bantoel tidak ada pembelian,” katanya, Senin (8/6/2020).
Dia memprediksi, serapan pabrikan musim ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun lalu hingga sekitar 40 ribu ton. Mengingat, perekonomian saat ini terpuruk akibat adanya pandemi Covid-19.
“Kami harap, lahan-lahan yang memang tidak recommended tidak ditanami tembakau. Seperti lahan sawah itu,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Pamekasan, Ahmadi mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Disperindag, PT. Sampoerna berencana untuk membeli tembakau dengan luas lahan 200 hektar dan kemitraan PT. Djarum seluas 900 hektar.
“Kami berharap dinas segera menginformasikan kepada masyarakat tentang kebutuhan pabrikan. PT. Bentoel tidak mau beli katanya,” tutup dia.(*)